TEMPO.CO, Jakarta - Harapan Persiba Balikpapan untuk lolos ke babak delapan besar Liga 2, sebagai gerbang promosi untuk naik kasta ke Liga 1, kian mengecil. Kekalahan 0-2 dari Persik Kediri membuat mereka hanya mengantongi 18 poin. Dengan empat laga laga tersisa, tim Beruang Madu masih tertinggal 5 poin dari tim di empat besar.
Kalaupun bisa memenangi seluruhnya 4 laga sisa, Persiba masih akan bergantung pada hasil tim lain yang ada di atasnya. Yang menguntungkan, 3 dari 4 laga sisa itu digelar di kandang sendiri, Stadion Batakan.
Persiba akan kedatangan PSBS Biak, Martapura FC, dan Madura FC. Lalu di pertandingan terakhir bertamu ke Stadion Rondong Demang di Tenggarong untuk melakoni derby Kalimantan Timur.
Di putaran pertama, Persiba bisa mencuri poin di Martapura, tapi juga kehilangan 2 poin di Batakan dicuri Mitra Kukar, dan kalah di Madura serta Biak. Namun, Martapura yang ditangani pelatih Frans Sinatra Huwae, satu legenda sepak bola Indonesia, kini tengah naik grafiknya. Begitu pula Biak, yang bersama Laskar Demang Lehman bertengger di posisi ketiga dan keempat klasemen, zona promosi.
“Kita hadapi dan pikirkan satu-satu,” kata Pelatih Satia Bagdja dalam banyak kesempatan. Setidaknya pelatih yang pernah menangani timnas Putri itu sudah membuktikan Persiba Balikpapan bisa menang hingga 3 kali beruntun.