TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, mengatakan kemenangan telak 8-0 atas Brunei Darussalam jadi modal bagus bagi Marcelino Ferdinan menjalani laga terakhir Kualifikasi Piala AFC U-16 2020 di Grup G. Indonesia akan menghadapi Timnas Cina untuk memperebutkan juara Group G.
"Semoga bisa menjadi bekal dalam pertandingan melawan Cina," kata Bima usai laga di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat, 20 September 2019.
Juru taktik berusia 43 tahun ini telah menargetkan kepada para pemain untuk memenangkan pertandingan melawan Tim Negeri Bambu. Menurut dia, seluruh pemain dan official harus bekerja keras supaya bisa lolos ke putaran Final Piala AFC U-16 2020. "Tidak ada kata draw apalagi kalah karena dari selisih gol juga memang kami di bawah Cina," ujar jebolan PSSI Primavera ini.
Kemenangan 8-0 atas Brunei tak mampu membuat Timnas U-16 bertahan di puncak klasemen Grup G. Sebab, Cina berhasil menang 15-0 atas Kepulauan Mariana Utara pada laga hari ini. Sehingga Cina yang mendapatkan poin sama, yakni sembilan dan lebih unggul selisih gol.
Urutan ketiga dan keempat ditempati oleh Filipina dan Brunei Darussalam dengan tiga poin yang sama namun beda selisih gol. Penghuni juru kunci klasemen Grup G adalah Kepulauan Mariana Utara yang belum mendapatkan poin sama sekali.
Timnas U-16 Indonesia akan menghadapi Cina pada laga pamungkas Kualifikasi Piala AFC U-16 2020 pada Minggu, 22 September 2019.
IRSYAN HASYIM