TEMPO.CO, Jakarta - Kiper Tottenham Hotspur, Hugo Lloris, tak tampil saat timnya kalah 2-1 atas tuan rumah Leicester City pada laga keenam Liga Inggris, Sabtu lalu. Dia mendadak harus meninggalkan timnya menjelang pertandingan karena sang istri, Marine, melahirkan anak ketiganya.
Hugo Lloris sudah di hotel di Leicester bersama timnya. Tapi pagi hari, dia harus kembali ke London demi bisa menunggui persalinan istrinya di rumah sakit.
Hugo dan Marine menikah pada Juli 2012. Pasangan ini bertemu sejak masih remaja, saat Hugo bersekolah di Lycee Tierry Maulnier pada 2002. Mereka telah dikaruniai dua putri, Anna-Rose (9 tahun) dam Giuliana (5 tahun).
Kiper Prancis, Hugo Lloris, menangkap bola saat melakukan latihan menjelang pertandingan semifinal Piala Dunia 2018 melawan Belgia di St. Petersburg, Rusia, 9 Juli 2018. REUTERS/Michael Dalder
Marine merupakan seorang pengusaha. Perempuan berlatar pendidikan hukum itu memiliki bisnis fashion, khususnya anak-anak dengan merek Manege en Sucre. Selain mengurusi bisnis, dia juga sibuk merawat kedua putrinya.
Penjaga gawang timnas Prancis, Hugo Lloris, mengajak dua putrinya untuk mencium trofi Piala Dunia yang telah diraih timnya setelah mengalahkan Kroasia dalam final Piala Dunia 2018 di Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia, 15 Juli. (AP Photo/Matthias Schrader)
Dalam pemberitaan di Daily Star beberapa waktu lalu, Marine Lloris menggambarkan hidupnya. "Saya adalah ibu yang sibu dengan dua anak perempuan, seorang istri, da pendiri Manage en Sucre, label pakaian wanita mewah. Saya sangat beruntung melakukan sesuatu yang saya sukai dan saya sangat bersemangat dengan apa yang saya lakukan," kata dia.
"Tentu saja pekerjaan itu dapat menuntut, tetapi saya sangat beruntung dapat menjalankan bisnis saya sendiri dan menciptakan hal-hal indah sepanjang hari," dia berbicara soal bisnisnya.
DAILY MAIL | DAILY STAR