TEMPO.CO, Jakarta - Federasi sepak bola dunia atau FIFA menobatkan Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, sebagai pelatih terbaik. Ia mengalahkan dua pesaing utama di Liga Inggris, yakni juru taktik Manchester City, Pep Guardiola, dan Manajer Tottenham Hotspur, Maurico Pochettino.
Menanggapi penghargaan tersebut, manajer asal Jerman ini menilai keberhasilan Liverpool merajai Eropa pada musim lalu tidak lepas dari kontribusi para pemainnya. Ia berterima kasih kepada pemilik klub yang bersedia mewujudkan tim impian Klopp. "Tidak ada yang mengharapkan ini (trofi pelatih terbaik) 20 tahun lalu, bahkan empat tahun lalu," kata Klopp.
Mantan pelatih Borussia Dortmund itu menyatakan trofi Liga Champions menjadi faktor penting dalam perebutan gelar pelatih terbaik. Ia mengatakan kehadiran Pochettino dalam nominasi tidak lepas dari hal itu.
"Untuk Mauricio, itu menunjukkan seberapa dekat (gelar pelatih terbaik). Kami adalah juara Eropa dan memenangkan pertandingan. Itu sebabnya saya di sini bukan kamu," sebut Klopp.
Pada final Liga Champions musim kemarin, Liverpool berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur. Klub asal London itu kalah dua gol tanpa balas. Mohammad Salah dan Divock Origi jadi bintang lapangan usai menyumbangkan gol di laga itu.
Dari deretan nominasi dan penghargaan yang diberikan FIFA, Liverpool nampak mendominasi. Di kategori pemain terbaik, ada tiga pemain The Reds yang masuk lima besar, yakni Virgil van Dijk, Mohammad Salah, dan Sadio Mane. Ketiganya kalah bersaing dengan Lionel Messi.
Lalu di posisi penjaga gawang direbut oleh Alisson Becker. Kiper Brasil ini kokoh menjadi benteng terakhir Liverpool dan posisinya tak tergantikan sepanjang musim 2018/2019.
THE SUN | FIFA