TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 26 pemain Timnas U-19 Indonesia telah berada lapangan Stadion Pajajaran, Bogor, pada pukul 15.30 WIB. Satu per satu dari pemain yang akan diseleksi oleh Pelatih Timnas U-18, Fakhri Husaini, memasuki lapangan dengan kondisi guyuran hujan deras.
Pada Kamis sore itu, 26 September 2019, Amiruddin Bagus Kahfi dan pemain lain mulai melakukan pemanasan untuk menjalani latihan perdana sebagai persiapan Kualifikasi Piala AFC U-19 2020. Pada 15.45 WIB, silih berganti pemain mendatangi dan menyalami Fakhri Husaini, asisten pelatih Sahari Gultom, Sofie Imam Faisal, serta Mahruzar Nasution.
Tepat pukul 15.50, tim pelatih dipimpin oleh Fakhri menginstruksikan 26 pemain Timnas U-18 untuk berlari berkeliling lapangan. Andre Oktaviansyah bersama pemain lainnya mengelilingi lapangan selama dua putaran yang ditempuh selama menit.
Kemudian, tim pelatih membagi pemain ke dalam empat kelompok. Dua kelompok berisi tujuh pemain. Sisanya terdiri dari masing-masing enam pemain. Tepat pukul 16.00, Fakhri Husaini memberi contoh gerakan passing satu dua yang bakal dilakukan anak asuhnya. "Habis oper bergerak ya," kata dia.
Latihan ini berlangsung hampir sepuluh menit. Kemudian Beckham Putra Nugraha pun menjalani pertandingan mini memanfaatkan seperempat luas lapangan. Game itu berupa latihan penguasaan bola 6vs6. Fakhri membagi pemain ke dalam kelompok hijau dan berompi jingga. Tim rompi jingga terdiri dari pemain seperti Muhammad Risky Sudirman, Amiruddin Bagas Kahfi, dan Rendy Juliansyah. Sedangkan kelompok rompi jingga terlihat pemain seperti Bayu Mohamad Fiqri dan Braif Fatari.
Sisanya pemain yang belum melakukan game mini berlari mengelilingi lapangan. Pemain yang berlari terdiri dari kelompok juga. Masing-masing kelompok terdiri dari tujuh orang. "Atur tempo berlari, ayo yang kencang," kata Mahruzar Nasution memberikan arahan.
Sekitar pukul 16.20, Fakhri meminta pemain melakukan pertukaran latihan. Kelompok yang terdiri dari tujuh orang bergantian melakukan pertandingan mini. Sedangkan yang lain bertukar melakukan jogging memutari setengah lapangan. "Sekarang kelompok ini berlari," kata Fakhri memberikan instruksi kepada pemainnya.
Pada pukul 16.40, ofisial Timnas menyiapkan setengah lapangan untuk latihan penguasaan bola. Dalam game ini dibuat tiga gawang yang terdiri dari dua gawang kecil tambahan yang satu memanfaatkan gawang utama. Dua gawang kecil dikawal oleh Muhammad Riski Sudirman dan Muhammad Adisatryo. Untuk gawang besar dinaungi Fatur Alamsyah.
David Maulana bersama 22 pemain lainnya dibagi ke dalam tiga kelompok dan bertugas membobol tiga gawang yang tersedia. "Ayo oper lagi ya," kata Fakhri menjelaskan materi latihan selanjutnya.
Dalam latihan ini terlihat beberapa kali Sutan Diego Zico dan pemain lain mengkombinasikan umpan pendek dan umpan lambung untuk membobol salah satu dari tiga gawang yang tersedia. Kerja sama apik itu terjadi ketika Fadilah Nur Rahman memasukkan bola ke gawang yang dikawal Adisatryo. Begitu pun waktu Andre Oktaviansyah mendapat umpan dari Bayu Fikri untuk menjebol gawang Fatur Alamsyah. Gawang yang dikawal oleh Risky Sudirman juga sempat kebobolan melalui tendangan dari
Ikhwan Ali Tanamal.
Sekitar pukul 17.15, Fakhri Husaini meminta pemainnya mengakhiri latihan dengan melakukan peregangan otot. Selama lima menit 26 pemain Skuat Garuda Muda melakukan materi latihan terakhir ini. Sebagai penutup, seluruh pemain dan ofisial berkumpul dan membentuk lingkaran. "Indonesia, Indonesia, jaya," teriak mereka secara bersamaan.
Pelatih Timnas U-19, Fakhri Husaini, mengatakan bahwa mengubah program latihan akibat hujan deras yang mengguyur Stadion Pajajaran. Ia menyebutkan bahwa program yang dijalankan berbeda dengan yang dijalankan. "Ketika kami hadir di sini hujan sudah cukup deras. Buat kami kalau plan A tidak bisa, kami harus siapkan plan B," kata Fakhri usai latihan.
Berdasar pantauan Tempo, hujan deras sudah mengguyur Stadion Pajajaran sejak pukul 15.30. Hujan baru reda sekitar pukul 17.10.
Meski materi berbeda dari perencanaan, kata pelatih berusia 54 tahun ini, tujuan latihan tetap sama. Menurut dia, sebagai latihan perdana, dirinya ingin melihat sampai sejauh mana tingkat kebugaran pemain Timnas U-19 setelah mereka kembali ke klub. "Apa yang mereka perlihatkan tadi cukup memuaskan," kata Fakhri Husaini.
IRSYAN HASYIM