TEMPO.CO, Yogyakarta - PSS Sleman sudah menatap Liga 1 Indonesia musim 2020 kendati kompetisi 2019 masih berjalan. Chief Executive Officer PT Putra Sleman Sembada (PT. PSS) Fatih Chabanto mengatakan klub sudah mulai bernegosiasi dengan sejumlah pemain agar tetap bertahan membela klub di musim depan.
Tak kurang 10 pemain sudah mulai dinegosiasikan termasuk legiun asing seperti, Yevhen Bokhasvhili dan Brian Ferreira yang beberapa waktu terakhir banyak dilirik tim lain. “Ya memang sudah mulai nego beberapa pemain untuk persiapan musim depan," ujar Fatih, 26 September 2019.
Fatih mengungkapkan langkah negosiasi ulang itu dilakukan karena beberapa pemain dinilai layak dipertahankan. "Sambil kami cari juga yang lainnya. Sementara yang masih dinego tak sampai 10 pemain,” ujar dia.
Hasil evaluasi manajemen, torehan Elang Jawa di paruh pertama musim Liga 1 2019 masih cukup bagus walaupun baru menyandang status sebagai tim promosi. Anak asuh Seto Nurdiyantoro ini bisa bersaing di papan tengah atau tepatnya peringkat ketujuh klasemen sementara Liga 1 2019.
PSS Sleman bahkan sempat merangkak ke peringkat empat klasemen sementara pada pertengahan September lalu pasca menekuk Semen Padang 1-0. Namun peringkat atas itu gagal dipertahankan PSS setelah dua laga beruntun minus kemenangan yakni saat menjamu Persipura Jayapura yang berakhir 1-1 dan ditekuk Arema FC 4-0.
Fatih mengapresiasi penuh skuad Elang Jawa yang berstatus tim promosi namun terbilang mentereng menjalani kompetisi karena tak pernah terpental ke luar dari peringkat sepuluh besar. "Kompetisi masih berjalan dan Alhamdulillah saat ini PSS masih berada di papan tengah. Bahkan, sempat di papan atas, itu harus dipertahankan," ujarnya.
Fatih menegaskan target yang dipatok manajemen paling realistis musim ini bagaimana PSS Sleman bertahan di Liga 1. Fatih pun bersyukur, PSS mengarungi Liga 1 kali pertama ini mendapat dukungan penuh suporter setianya. Baik dari Slemania maupun BCS.
PRIBADI WICAKSONO