TEMPO.CO, Jakarta - Persela Lamongan menjamu Bhayangkara FC pada pekan ke-21 Liga 1 2019 di Stadion Gelora Surajaya Lamongan, Sabtu, 28 September 2019. Pelatih Persela, Nil Maizar, mengatakan laga ini merupakan laga penentuan bagi timnya agar bisa terhindar dari zona degradasi.
“Ini pertandingan yang sangat krusial buat Persela Lamongan, karena kami hanya satu strip di atas zona degradasi,” kata Nil Maizar seperti dikutip dari situs resmi Liga Indonesia.
Bermain di hadapan pendukungnya, Laskar Joko Tingkir bertekad meraih poin penuh agar bisa menjauh dari posisi papan bawah klasemen sementara Liga 1. Saat ini, Persela di peringkat ke-15 dengan 19 poin dari 20 laga. Koleksi poinnya sama dengan Kalteng Putra yang kini di urutan ke-16.
Kepada para pemainnya, Nil Maizar menginstruksikan untuk berjuang ekstra keras meladeni permainan tim tamunya dan mengeluarkan seluruh kemampuan. Ia juga meminta skuatnya waspada saat bermain.
"Mudah-mudahan dengan kondisi saat ini, dengan anak-anak yang masih kondusif, Sabtu malam mereka punya motivasi yang begitu tinggi, fighting spirit tinggi, ada keinginan untuk bisa menang, dan dukungan penonton yang luar biasa, mudah-mudahan kami dapat poin tiga," tutur Nil.
Untuk mempersiapkan laga ini, Nil telah mempelajari kekuatan lawan. “Segala video dan informasi kekuatan Bhayangkara FC sudah kami amati. Mereka punya pemain-pemain bagus, seperti Bruno Matos, Anderson, termasuk Dendi dan Dzumafo yang mantan Persela,” tuturnya.
Nil Maizar mengaku sudah menyiapkan antisipasi untuk meredam serangan lawan. Apalagi, kata dia, tim yang diarsiteki Paul Munster ini membawa modal kemenangan 4-1 dari Barito Putera di partai tandang dan hasil imbang atas Borneo FC 1-1.
“Kami bersama tim pelatih juga sudah melihat beberapa video dan analisa, sudah kami siapkan antisipasi, juga sudah dipraktekkan di lapangan, mudah-mudahan besok bisa kami aplikasikan, mudah-mudahan kami meraih hasil yang bagus,” katanya.
LIGA INDONESIA