TEMPO.CO, Jakarta- Gelandang Timnas U-19, Andre Oktaviansyah, mengungkap keyakinan bisa menjadi salah satu dari 23 pemain yang bakal didaftarkan oleh pelatih Fakhri Husaini ke kualifikasi Piala AFC U-19 2020.
Pemain kelahiran 23 Oktober 2002 ini mengalami cedera yang sempat membuatnya absen di Piala AFF U-18. Kini ia sudah pulih total dan yakin tidak bakal hal itu menganggu persiapannya. "Sebelum balik sih sudah latihan sama juga, tinggal mempermantap aja lagi," kata dia di Stadion Pajajaran, Jumat, 27 September 2019
Ia pun sudah mempersiapkan mental dalam mengikuti pemusatan latihan Timnas U-19 yang berlangsung di Bogor. Andre mengatakan bakal lebih fokus menjalani latihan biar menjadi pilihan pelatih. "Persiapkan mental sama bekerja keras di lapangan buat menunjukkan ke pelatih bahwa sudah siap untuk berlatih lagi," kata dia.
Pelatih Timnas U-19, Fakhri Husaini, menjelaskan alasannya kembali memanggil Andre Oktaviansyah dan Fadillah Nur Rahman mengikuti pemusatan latihan. Juru taktik berusia 54 tahun ini menyebutkan bakal memberikan kesempatan kepada para pemain potensial untuk bergabung ke skuad Garuda Muda. "Saya perlu tambahan memang perlu tenaga-tenaga baru untuk penampilan tim ini. Andre saya perlukan di lini tengah, Fadhil untuk pelapis," kata Fakhri di Stadion Pajajaran, Bogor, Jumat, 27 September 2019.
Menurut Fakhri, semua pemain berjumlah 30 orang masih punya peluang yang sama mengisis kouta 23 pemain yang bakal didaftar ke kualifikasi Piala AFC U-19 2020. Ia menyebutkan walau pemainnya punya kedekatan emosional satu dengan yang lain, tapi tetap ada persaingan untuk lolos seleksi. "Mereka harus bersaing dan berkompetisi di lapangan," ungkap dia.
Pelatih asal Aceh ini menyebutkan bahwa kondisi Andre maupun Fadillah sudah 100 persen pulih dari cedera. Kebugaran keduanya, kata Fakhri masih tetap terjaga karena masih berlatih di klub masing-masing. "Fadhil latihan di Ragunan, Andre latihan di PS Tira Kabo. Mereka masih seperti dulu, Andre tidak terlihat sehabis operasi. Saya cukup puas melihat penampilan mereka," kata Fakhri Husaini.
IRSYAN HASYIM