TEMPO.CO, Jakarta - Juventus menggilas SPAL dengan skor 2-0 dalam laga pekan keenam Seri A musim 2019/2020, Sabtu pekan lalu. Bermain di kandang, dua gol Juve dicetak oleh Miralem Pjanic dan Cristiano Ronaldo.
Namun bukan kedua pemain itu yang jadi bintang setelah laga tersebut. Justru kiper Gianluigi Buffon yang disorot media dan fan. Selain tampil apik tak kebobolan alias clean sheet, laga versus SPAL berbuah rekor untuk pemain berusia 41 tahun tersebut.
Buffon menjadi pemain berkebangsaan Italia yang paling banyak tampil bersama klub, yakni 903 laga. Buffon sukses mengalahkan pemegang rekor sebelumnya, Paolo Maldini, yang tercatat sudah tampil 902 kali bersama AC Milan (1984-2009).
Buffon pun bangga bukan main atas rekor barunya tersebut. "Senang rasanya bisa kembali ke Juventus dengan kualitas kompetisi tinggi. Saya tak sadar bisa mendekati bahkan melewati rekor Maldini," kata kiper jebolan akademi AC Parma tersebut.
Buffon sempat meninggalkan Juventus pada akhir musim 2017/2018. Alasannya, kontraknya tak diperpanjang lagi setelah mengabdi selama 17 tahun bersama Si Nyonya Tua. Buffon sempat bergabung dengan Paris Saint-Germain pada 2018/2019.
Bersama Juventus, Gianluigi Buffon berhasil merebut sembilan gelar Liga Italia, satu gelar Serie B, empat Coppa Italia, dan lima Piala Super Italia. REUTERS/Stefano Rellandini
Hasil kerja Buffon cukup apik dengan dua trofi untuk PSG, yakni juara Ligue 1 dan Piala Super Prancis. Atas kinerja apiknya, Juventus kembali memulangkan legenda hidupnya itu. Juventus dikabarkan mengikat Buffon dengan kontrak kerja selama satu musim, yakni 2019/2020.
Namun, kembali ke Juventus Stadium, Buffon harus menerima kenyataan dirinya sekarang hanyalah kiper serep. Posisi penjaga gawang utama Bianconeri saat ini dipegang oleh Wojciech Szczesny.
Terbukti, sampai saat ini, Manajer Juventus, Maurizio Sarri, baru dua kali memainkan Buffon, yakni saat laga melawan SPAL dan Hellas Verona pada Sabtu dua pekan lalu.
Sebenarnya, selain Szczesny, Buffon masih harus bersaing dengan dua kiper lainnya di skuad Juve, yakni Mattia Perin dan Carlo Pinsoglio.
Untuk kepastian menit bermain, kabarnya Buffon memasukkan persyaratan khusus dalam kontrak kerja satu musim dengan Juventus.
Buffon meminta Manajer Sarri setidaknya memberikan kesempatan bermain minimal 10 laga. Sebagai rincian, delapan partai Seri A dan dua pertandingan di Liga Champions.
Sejumlah media Italia menyebut Buffon sengaja meminta kepastian bermain demi mengejar ambisinya untuk mencetak rekor. Selain rekor 903 laga di level klub, Buffon masih mengincar satu rekor lainnya, yakni pemain terbanyak yang tampil di Seri A.
Melihat data, Buffon saat ini sudah mengantongi 642 laga di kompetisi teratas sepak bola Italia itu sejak debut bersama Parma pada 1994. Nah, saat ini Buffon berada di tangga kedua daftar pemain tersering berlaga di Seri A.
Pemain Napoli Marcelo Zalayeta diapit oleh dua pemain AC Milan Paolo Maldini (kiri) dan Gianluca Zambrotta, pada pertandingan liga Italia Seri A di Napoli (23/3). Pertandingan berakhir 0-0. Foto: AP/Salvatore Laporta
Lagi-lagi legenda AC Milan Paolo Maldini yang memegang rekor fantastis tersebut dengan torehan 647 laga (1984-2009). Walhasil, kini Buffon butuh enam penampilan lagi di Seri A untuk menggusur rekor pria berusia 51 tahun yang kini menjabat salah seorang direktur AC Milan tersebut.
Hanya, melihat penampilan Juve terakhir, sepertinya Sarri hanya mengizinkan Buffon tampil ketika Juventus berhadapan dengan tim lemah di Seri A. Tengok saja Verona yang saat ini bertengger di posisi ke-16 dan SPAL yang berada di urutan ke-19 klasemen sementara.
Terlebih, sejak awal Sarri sudah menegaskan bahwa Buffon hanyalah kiper cadangan. "Penjaga gawang utama kami, ya Szczesny," kata bekas Manajer Chelsea itu.
Meski begitu, Sarri tetap memberikan pujian kepada Buffon yang usianya sudah memasuki kepala empat. "Tapi memang Buffon pemain luar biasa, terlebih dalam adu penalti. Dia memang ditempa untuk menghadapi situasi sulit," kata Sarri.
GOAL | FOOTBALL ITALIA | INDRA WIJAYA