TEMPO.CO, Jakarta - Dalam delapan musim terakhir Manchester City tampil dominan di kompetisi Liga Inggris. Tercatat The Citizen sudah meraih empat trofi dan berhasil mempertahankan gelar juara Premier League musim lalu.
Belum lama ini manajemen klub melakukan jajak pendapat kepada suporter. Hasilnya cukup mengejutkan, yakni para pendukung malah menginginkan klub kembali meraih trofi Liga Inggris daripada gelar juara Liga Champions.
Manajer Man.City Pep Guardiola pun angka bicara. Menurut dia, hasil jajak pendapat itu mencerminkan budaya sepak bola yang terjadi di Manchester City. "Itu realitas yang harus kami terima. Kami harus merayu sehingga mereka menyadari betapa pentingnya (Liga Champions)," kata dia.
Manchester City akan menjamu Dinamo Zagreb di laga kedua Liga Champions pada Rabu, 2 Oktober 2019 di Manchester. Namun penonton tak terlalu antusias sebab tiket pertandingan belum terjual habis.
Guardiola menyatakan kompetisi Liga Champions sama istimewanya dengan Liga Inggris. Saat ini Man.City mempunyai materi pemain yang bagus dan amat berambisi menang di Liga Champions. Ia berharap Raheem Sterling dan kawan-kawan bisa mendapat dukungan penuh penonton. "Kami membutuhkan suporter," ucapnya.
Prestasi terbaik Man.City di Liga Champions ialah tembus ke semifinal pada 2016. Musim ini, The Citizen termasuk salah satu tim yang dijagokan juara Liga Champions.
Di klasemen Grup C Liga Champions, City berada di peringkat kedua meraih tiga poin sama dengan Dinamo Zagreb. Sementara posisi ketiga dan keempat dipegang oleh Atalanta dan Shakhtar Donetsk.
DAILY MAIL