TEMPO.CO, Jakarta - Tottenham Hotspur akan menjalani laga kedua Liga Champions melawan Bayern Munchen pada Rabu dini hari, 2 Oktober 2019 waktu Indonesia. Terakhir kali kedua kesebelasan bertemu 35 tahun lalu di pentas Piala UEFA. Spurs kala itu menang 2-1 dari Munchen.
Catatan itu nampaknya tidak akan berlaku di laga nanti. Pelatih Bayern Munchen, Niko Kovac, mengatakan saat ini Harry Kane dan kawan-kawan sedang berada di level tertinggi Eropa. "Mereka sekarang bisa bersaing dengan tim-tim besar (Eropa)," sebut Kovac.
Menanggapi pertemuan nanti, Kovac melihat ada celah yang bisa dimanfaatkan untuk membawa pulang poin. Pelatih berusia 47 tahun ini menilai saat ini Spurs tengah berada dalam tekanan. "Kami harus siap mental dan fisik, tapi saya kira tekanan ada pada mereka," kata Kovac.
Goyahnya posisi Mauricio Pochettino sebagai manajer Spurs nampaknya menjadi perhatian Kovac. Hasil yang tidak terlalu bagus di kompetisi domestik membuat media massa Inggris ramai-ramai memberitakan masa depan Pochettino.
Manajer asal Argentina ini tak mau terjebak dengan rumor. Ia mengatakan saat ini para pemain membutuhkan motivasi dan ide baru untuk bermain. "Kalau melihat lima bulan terakhir, jelas kami membutuhkan evolusi," tutur Pochettino.
Kendati baru mengemas satu poin di klasemen Grup B Liga Champions, lanjut dia, hal itu tak membuat gusar para pemain. Hasil positif saat melawan Southampton di Liga Inggris menjadi modal bagi pemain. "Kami berharap bisa menang di laga nanti," sebut Pochettino.
UEFA