TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 21 pemain Timnas Indonesia melakukan latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2019. Latihan ini merupakan persiapan melakukan laga tandang Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Uni Emirat Arab.
Pelatih timnas senior, Simon McMenemy, sebelumnya memanggil 25 pemain untuk menjalani pemusatan latihan. Empat pemain yakni Beto Goncalves, Yanto Basna, Manahati Lestusen, dan Novri Setiawan belum bisa bergabung bersama rekan-rekannya. Dalam latihan ini terlihat juga wajah baru yang mendapat kesempatan dari McMenemy bergabung dengan timnas. Mereka adalah Wawan Hendrawan (Bali United), Wawan Febrianto (Tira Persikabo), Lerby Eliandry (Borneo FC), Dendi Santoso (Arema FC).
Tepat pukul 08.00, setelah melakukan pemanasan. Simon McMemeny bersama asisten pelatih Yeyen Tumena memberikan arahan kepada Evan Dimas dan kawan-kawan selama 15 menit.
Selanjutnya, 21 pemain timnas dibagi ke dalam dua kelompok untuk menjalani latihan umpan. Pada sesi ini, Irfan Bachdim bersama pemain timnas lainnya mendapatkan instruksi dari Yeyen Tumena.
"Passing, passing, dua kali. Ayo Abduh masuk, Hanif terus," kata Yeyen mengingatkan pemainnya untuk fokus.
Selama lima menit berlatih umpan, Yeyen meminta Andik Vermansah serta rekan-rekannya melakukan peregangan otot. Seluruh pemain kembali ke kelompok masing-masing dan memasang kuda-kuda. "Ayo kiri, sekarang kanan ya. Satu, dua, tiga, empat," ucap Yeyeyn memberikan instruksi.
Seusai pereganggan otot, materi latihan berikutnya berupa uman dengan bola berada di udara. Setiap pemain berpasangan dan mengoper bola sebanyak dua kali sebelum berpindah posisi. "Kiri-kanan lanjut yang belakang, variasikan di sini boleh zig-zag," kata Yeyen memberikan petunjuk pergerakan pemain dari kelompok satu ke regu di seberangnya.
Ia juga memerintahkan pemain untuk berlari melewati penghalang secara selang-seling. "Pas di ujung, sprint sedikit," ucap Yeyen.
Tepat pukul 09.26, Yeyen meminta pemain bergerer ke lokasi game berikutnya. Pemain kembali dibagi ke dalam dua kelompok. "Sekarang pindah ke sini. Di sana lima, sini lima. Sekarang teknik, sana dua kali, sini dua kali, baru pindah posisi," ucap dia.
Pada sesi ini, setiap pemain yang mendapat bola tidak langsung mengoper dengan satu sentuhan. Mereka harus mengontrol bola tanpa menyentuh tanah. "Sekarang kontrol pakai kaki dan paha," kata Yeyen menjelaskan sesi latihan ini.
Perpindahan kali ini tidak lagi berlari secara zig-zag. Mereka harus melewati enam buah penghalang setinggi 20 sentimeter dengan cara melompati. "Repot nih kalau Madura dan Bali berpasangan, tidak bisa connect karena lagi bersaing," ucap Yeyen sambil bercanda mengenai pemain Bali United dan Madura United yang bergabung di timnas.
Timnas Indonesia dijadwalkan melakoni laga tandang melawan Uni Emirat Arab pada 10 Oktober dan lima hari kemudian melawat ke Vietnam.
IRSYAN HASYIM