TEMPO.CO, Jakarta - Dalam laga melawan Brighton Hove Albion, di Stamford Bridge, Sabtu lalu, Chelsea bermain luar biasa. Mereka melesakkan bola ke gawang hingga 24 kali, meski yang menjadi gol hanya dua kali.
Namun, menurut gelandang Chelsea, Jorginho, 27 tahun, saat main di Liga Champions, upaya itu tetap masih kurang. Para pemain diminta lebih agresif dan tajam di depan gawang.
“Dalam laga-laga Liga Champions, Anda tidak boleh melakukan kesalahan. Sebab, lawan adalah tim yang sangat bagus,” katanya.
Pasukan Frank Lampard pada dinihari nanti akan menjalani laga keduanya di babak penyisihan grup H Liga Champions melawan Lille, Prancis.
Laga yang harus dimenangi. Sebab, dalam pertandingan sebelumnya, mereka keok 0-1 oleh Valencia di rumah sendiri.
Tentu bukan pertandingan yang mudah. Lille dipastikan ingin mencuri kemenangan di kandang, terlebih mereka kalah 0-3 oleh Ajax di laga pertama.
Gelandang Chelsea N'Golo Kante, melakukan selebrasi bersama rekannya Jorginho usai mencetak gol ke gawang Liverpool dalam pertandingan Liga Inggris di Stamford Bridge, London, 22 September 2019. REUTERS/Eddie Keogh
Namun Jorginho tak gentar. “Laga Liga Champions sangat sulit, tapi kami tentu harus selalu siap untuk memenanginya di mana pun,” katanya.
Jorginho memang harus banyak bicara untuk mengangkat semangat dan mental bertanding tim di lapangan. Itu terjadi karena perannya kini yang menjadi sangat sentral.
Frank Lampard dengan terbuka menyebutkan bahwa pemain yang dibawa manajer di musim lalu, Maurizio Sarri, itu menjadi leader skuad ini.
Dia pun meminta agar para pemain muda, yang kini banyak memenuhi skuad asuhannya, mendengarkan dan meniru langkah pemain yang banyak makan asam-garam sebagai pemain profesional itu.
“Saya tidak pernah tahu apa yang terjadi di sini pada musim lalu. Namun yang saya lihat adalah hari ini. Dalam dirinya, dia memiliki sosok pemimpin,” kata Lampard.
Bekas pemain Chelsea itu melihat sikap Jorginho tersebut tidak hanya di lapangan, tapi juga di ruang ganti.
Bukan hanya sang pelatih, para pendukung The Blues pun kini berubah sikap terhadap pemain kelahiran Brasil itu.
Dalam laga melawan Brighton, selepas mencetak gol dari titik penalti, nama Jorginho pun bergema di Stamford Bridge. "Ini luar biasa. Musim lalu hal itu seperti mustahil,” katanya.
Menurut dia, perubahan itu terjadi karena kerja kerasnya. “Saya tidak mau banyak bicara, hanya kerja,” katanya.
Kerja keras itu pula yang hendak ia tularkan ke para pemain lainnya saat bertanding di Stade Pierre-Mauroy--kandang Lille--dinihari nanti.
GOAL|SKYSPORTS | IRFAN B.