TEMPO.CO, Jakarta- Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy,
mengatakan latihan sebelum bertandang ke markas Uni Emirat Arab sebagai kesempatan pemain langganan untuk mematangkan kekompakan.
Untuk pemain baru, kata juru taktik asal Skotlandia ini, latihan merupakan ruang untuk bisa beradaptasi dengan anggota skuad Garuda lainnya. "Kita juga sudah mulai mempersiapkan lawan UEA, sedikit ada pendahuluan. Bagaimana UEA main," kata McMenemy seusai latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2019.
Untik melawan UEA, kata pelatih berusia 43 tahun ini, mereka sudah berpengalaman berhadapan dengan tim dari Timur Tengah. Ia menyebutkan kekalahan dalam laga uji coba melawan Yordania dengan skor 4-1 menjadi pelajaran mengetahui pola permainan UEA. "Kita pelajari itu, apa kesalahan yang kita buat. Kita belajar dari situ," ungkap dia.
Menurut dia, kondisi latihan memang tidak ideal karena masih ada beberapa pemain yang belum bergabung. McMenemy bilang sudah menjadi hal lumrah di Indonesia untuk melakukan negosiasi untuk urusan pemain timnas. "Kita harus bisa menghadapi ini, anggap saja hambatan," kata dia.
Sebelumnya, Simon McMenemy, memanggil 25 pemain menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Uni Emirat Arab (UEA) serta Vietnam. Indonesia dijadwalkan melakoni laga tandang melawan UEA pada 10 Oktober dan lima hari kemudian melawat ke Vietnam
Saat ini Timnas Indonesia berada di dasar klasemen grup dan belum meraih poin. Posisi teratas ditempati Thailand (4 poin), Uni Emirat Arab (3 poin), Malaysia (3 poin), dan Vietnam (1 poin).
IRSYAN HASYIM