TEMPO.CO, Bandung - Kapten tim Persib Bandung, Supardi Nasir, tidak mau ambil pusing dengan sisi nonteknis yang dialami Persib saat bertandang ke markas Madura United. Tugas pemain, kata dia, berusaha tampil maksimal dalam setiap pertandingan termasuk saat melawan Madura United.
"Masalah nonteknis di luar kuasa kita. Tugas kita pemain ikhtiar, tugas kita bermain, berdoa. Terlepas nonteknis itu urusan mereka," ucap Supardi usai menjalani sesi latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Rabu, 2 Oktober 2019.
Maung Bandung, julukan Persib, memang memiliki pengalaman kurang sedap saat bertandang ke markas Madura United. Pada pertandingan Liga 1 musim 2017, Supardi dan kawan-kawan harus tertunduk lesu lantaran dua gol yang disarangkan Persib dianulir wasit. Persib pun kalah 1-3 dari Madura.
"Kita berlepas diri dari itu, saya ingin semua pemain menyimpan energi positifnya. Jangan pikirkan wasit, berjuang saja di lapangan. Kalah menang, itulah sepak bola, kalah kita dengan terhormat, menang dengan terhormat," katanya.
Hasil minor pun kerap kali didapat Maung Bandung saat berhadapan dengan skuad berjulukan Laskar Sapeh Kerab. Pada musim lalu, Persib selalu kandas dari Madura United baik di kandang ataupun laga tandang. Pada pertandingan pertama Liga 1 musim inip un, Persib hanya mampu menahan imbang Madura 1-1 saat berlaga di kandangnya, Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, 23 Juni 2019, lalu.
Supardi pun mengatakan Madura memang tidak bisa dianggap enteng, meskipun beberapa pemainnya bakal absen lantaran memperkuat tim nasional Indonesia.
"Madura United memiliki materi pemain yang berpengalaman, pemain yang bagus, banyak yang harus kita anitisipasi, semua pemain. Terlepas dari yang dipanggil timnas, tapi saya rasa tidak terlalu pengaruh ke timnya. Ada pengaruh pun tidak terlalu besar. Karena pemain pengganti mereka juga tak kalah baiknya," ucapnya.
Persib kini bercokol di peringkat 11 klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 24 poin saja. Kuipers dan kawan-kawan hanya mampu lima kali menang, sembilan kali imbang, dan enam kali kalah.
AMINUDDIN A.S.