TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional Indonesia U-22 atau Timnas U-22 memulai latihan perdana dalam pemusatan latihan (TC) di Stadion Pajajaran, Kota Bogor, Rabu pagi, 2 Oktober 2019. Pelatih Indonesia U-22, Indra Sjafri, menyebut latihan ini sebagai awal persiapan menuju SEA Games 2019 sekaligus untuk mengikuti turnamen terdekat di Cina.
"Saya menginformasikan kepada semua masyarakat bahwa mulai hari ini kami sudah mulai periodesasi persiapan khusus SEA Games," kata Indra Sjafri, seperti dikutip dari situs resmi PSSI.
"Dan Oktober ini, seperti kita ketahui, kami ada event turnamen mini di Tiongkok dan akan kami jadikan untuk menentukan skuat terbaik," kata dia.
Sesi latihan perdana diikuti 24 dari 30 pemain yang dipanggil. Beberapa pemain belum bergabung karena mengikuti pertandingan bersama klub dan pemain senior belum bergabung.
"Nanti (bergabung). Mereka (senior) kan ada kegiatan di klub. Ada sinergi kok. Tiga puluh pemain ini yang pertama. Kami lihat dulu di Tiongkok bagaimana dan dari sana kami evaluasi untuk kami rekrut jadi cikal bakal tim inti. Kami 25 (pemain) saja (untuk ke turnamen Tiongkok)," kata pelatih yang sebelumnya membawa tim Garuda Muda meraih juara di Piala AFF U-19 dan U-22 itu.
Terkait target emas, mantan pelatih Bali United itu mengaku tidak merasa terbebani. "Enggak, jadi semangat malah. Karena dari tahun 1991 enggak ada emas. Itu jadi motivasi kami mencapai emas," ucapnya.
Sementara, pemain sayap Timnas U-22, Egy Maulana Vikri sudah ikut berlatih. Pemain asal klub Lechia Gdansk ini yang baru tiba di Indonesia, kemarin, mengakui masih mengalami sedikit kelelahan.
Tapi terkait adaptasi cuaca, pemain asal Sumatera Utara tersebut tidak mengalami kendala yang berarti. Itu lantaran di Polandia saat ini sedang peralihan dari musim panas ke dingin.
"Jadi sudah tidak jauh perbedaan cuacanya dengan di sini. Tapi ya beda, karena baru sampai terus jetlag saja. Tapi latihan tadi sudah normal," kata Egy.
PSSI