TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mengeluhkan soal penalti yang tak diberikan wasit saat timnya ditahan AZ Alkmaar dengan skor 0-0 dalam pertandingan Liga Europa, Jumat, 4 Oktober 2019.
Insiden yang dirujuk Solskjaer adalah yang menimpa Marcus Rashford di akhir babak kedua. Penyerang yang masuk sebagai pemain pengganti itu dijatuhkan Stijn Wuytens di kotak penalti.
Setelah pertandingan, Solskjaer kembali mengulang keluhannya soal penalti yang tak diberikan wasit untuk timnya. Sebelumnya, timnya juga mendapat perlakuan serupa saat ditahan Arsenal 1-1 di Old Trafford.
"Ini penalti, 101 dari 100," kata Solskjaer kepada BT Sport. "Berapa kali musim ini kita tidak mendapat penalti? Melawan Arsenal skor haarunya menjadi 2-0, malam ini harusnya menjadi 1-0."
Manchester United gagal mengarahkan satu pun tembakannya ke gawang lawan. Namun, Solskjaer memuji daya juang anak asuhnya. Baginya, kemenangan dari penalti harusnya bisa menyempurnakan itu. "Itu akan menambah performa yang sangat baik di luar kandang melawan tim yang sangat bagus. Kami datang ke sini dan seharusnya menang," kata pelatih asal Norwegia itu.
Kiper David de Gea juga menyatakan bawah Rashford merasa yakin timnya seharusnya mendapat tendangan penalti. "Dari posisi saya benar-benar sulit untuk melihat itu," katanya. "Kami bertanya pada Marcus dan dia bilang 100 persen itu penalti. Saya tidak melihat dengan baik dari posisi saya, tetapi itu mungkin penalti."
Hasil seri itu menempatkan MU di posisi kedua klasemen Grup L dengan nilai 4, sama dengan Standard Liege di puncak klasemen.
Solskjaer menyatakan ingin fokus pada hal-hal positif dari laga itu. Salah satunya adalah debut penuh meyakinkan dari bek kiri Manchester United, Brandon Williams, 19 tahun.
"Kelas atas. Anda tidak melihat debut penuh yang lebih baik dari bek sayap di mana saja," tambah Solskjaer. "Bocah itu hanya akan meningkat dan meningkat."