TEMPO.CO, Jakarta - Mauricio Pochettino tengah disorot. Performa buruk Tottenham Hotspur awal musim ini, termasuk dikalahkan Bayern Munchen 2-7 di Liga Champions tengah pekan ini, membuatnya banyak diisukan akan segera didepak.
Menanggapi kabar tersebut, Pochettino menegaskan tekadnya untuk tetap bertahan di Tottenham Hotspur selama lima tahun ke depan. Ia juga mengajak anak asuhannya untuk segera melupakan kekalahan 2-7.
"Anda tidak akan memperbaiki keadaan dengan menunjukkan betapa buruknya penampilan mereka," kata Pochettino sebagaimana dikutip dari laman Daily Sunday Express.
Setelah kekalahan yang memalukan dari Bayern itu, sejumlah rumor berhembus bahwa Pochettino bakal hengkang ke Real Madrid atau Manchester United.
Pochettino membantahnya. "Dalam lima setengah tahun ke depan, kita masih berbicara mengenai masa depan di setiap konferensi pers," kata pelatih berkebangsaan Argentina itu. "Kita masih berbicara. Saya harap kita masih membicarakannya di sini dalam waktu lima tahun - itu berarti saya masih di sini."
Pochettino melanjutkan, "Saya tidak khawatir. Saya tidak senang dengan hasil pertandingan itu. Kalau anda melihatnya sebagai hasil negatif, saya tidak akan mengubah pendapat Anda. Saya berusaha jujur saat kami menang, dan hal itu mudah saja."
Musim lalu, ia sukses membawa Tottenham ke final Liga Champions dan kemudian dikalahkan Liverpool.
"Saat anda meraih kemenangan, semuanya berjalan baik-baik saja. Saat kalah, anda perlu menjelaskan mengapa kalah," kata Pochettino. "Kami sekarang berusaha untuk bangkit. Para pemain, dan penggemar ingin merasakan hal yang sama dengan kami. Kami bertekad terus bekerja."
Baginya, Tottenham memiliki modal untuk bangkit. "Kami menemukan cara untuk memulihkan perasaan terbaik. Anda ingin menang. Para pemain sama, para penggemar sama. Dengan semua energi kami merasa kuat dan terus bekerja."
Pada Sabtu malam ini, Pochettino akan memimpin Tottenham menjalani Liga Inggris pekan kedelapan di kandang Brighton, mulai 18.30 WIB. Saat ini Spurs berada di posisi keenam klasemen dengan nilai 11, sedangkan Brighton di urutan ke-16 dengan nilai 6.