TEMPO.CO, Jakarta - Ole Gunnar Solskjaer mengakui Manchester United kini menghadapi tugas sangat berat untuk bisa lolos ke Liga Champions musim depan. Pelatih asal Norwegia ini menyaksikan timnya takluk 0-1 dari Newcastle dalam lanjutan Liga Inggris pekan kedelapan Liga Inggris di St James 'Park, Ahad malam.
MU mengalami kekalahan ketiganya musim ini. Mereka sekaligus menjalani awal terburuk di Liga Inggris sejak 1989-90, dengan hanya meraih dua kemenangan dari delapan pertandingan.
"Posisi kita saat ini bisa jadi pertanda. Kami tidak menciptakan peluang yang cukup untuk pantas memenangkan pertandingan sepak bola, itu versi singkatnya," kata Solskjaer. "Kami telah memberi diri sendiri tugas yang sangat sulit untuk masuk ke empat besar. Kami membutuhkan poin, sesegera mungkin. Kami membutuhkan momentum."
Solskjaer menilai timnya harus segera mengubah keadaan, terutama saat menjalani laga tandang. "Saya tidak bisa memberi tahu Anda apa yang dapat diterima. Setiap pertandingan harus dimenangi, tetapi saat ini kami tidak bisa memenangkan pertandingan, terutama saat jauh dari rumah," kata dia.
Namun, Solskjaer tetap percaya United bisa bangkit saat melawan Liverpool di laga berikutnya, terutama karena Anthony Martial dan Paul Pogba sudah kembali dari cedera.
"Tapi kami memiliki peluang sempurna untuk mendapatkan pemain kembali dan membuat suasana hati suporter lebih baik saat menjamu Liverpool," kata dia. "Kami tidak senang dengan hasil ini, yang menurunkan mood semua orang. Saya harus minta maaf kepada para penggemar bahwa kami tidak memenangkan pertandingan, tetapi ini adalah awal dari pembangunan kembali."
Solskjaer merasa kondisi saat ini berbeda dari musim lalu saat timnya kalah 0-4 dari Everton. "Ketika iu saya merasa orang-orang telah menyerah. Kini, anak-anak ini memberikan semua yang mereka punya dan kami akan sampai di sana lagi."
Manchester United kini hanya menempati posisi ke-12 klasemen dengan nilai 9, tertuggal 5 poin dari Leicester City yang ada di posisi empat besar.
MIRROR | METRO