TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Pep Guardiola mengatakan para pemain Manchester City asuhannya tampil grogi ketika mereka dikalahkan Wolverhampton Wanderers 2-0 di Stadion Etihad, Manchester, Minggu malam 6 Oktober 2019, pada pekan kedelapan Liga Primer Inggris 2019-2020.
Adalah Adama Traore, mantan pemain Barcelona asuhan Pep Guardiola, yang memborong dua gol kemenangan Wolves itu.
Traore, bek sayap asal Spanyol berusia 23 tahun, mengawali kariernya di bawah asuhan Guardiola di Camp Nou, Barcelona. Ia mencetak dua gol itu pada 10 menit terakhir.
Kekalahan itu membuat Manchester City sebagai juara bertahan ketinggalan delapan poin dari Liverpool yang ada di puncak klasemen. City pun sudah mengalami kekalahan dua kali dalam delapan pertandingan perdana.
Hal itu menjadi start terburuk yang dilakukan Manchester City sejak musim 2013-14 saat ditangani manajer asal Cile, Manuel Pellegrini.
“Kami mengontrol mereka lebih baik dalam babak kedua. Tapi, akhirnya saat menyerang dan sebagian pemain di depan, kami kehilangan bola dalam posisi yang menyulitkan. Itu bukan hari yang baik bagi kami,” kata Guardiola.
Ketika ditekankan pertanyaan soal mengapa City menjadi grogi, Guardiola menjawab, “Hal itu terkadang terjadi. Kami kalah melawan tim yang sangat teroganisir, fisiknya bagus, kuat di udara, dan begitu cepat dalam serangan balik.”
Guardiola lebih lanjut mengatakan mereka sering berhadapan dengan tim yang menempatkan posisi pemainnya lebih dalam untuk bertahan. City sering bisa mengatasinya. Tapi, kemarin malam, Guardiola mengakui mereka kesulitan menjinakkan Wolves.
Meski demikian, Guardiola belum risau mereka telah ketinggalan delapan poin dari Liverpool di puncak klasemen. “Ini masih Oktober, masih banyak pertandingan dan kompetisi.”
Sedangkan Manajer Wolves, Nuno Espirito Santo, mengatakan, “Saya sangat bangga. Itu adalah penampilan yang sangat bagus.” Kemenangan melawan Manchester City itu membawa Wolves menempati urutan ke-11 dari 20 tim di Liga Primer Inggris saat ini.
GUARDIAN | ESPN