TEMPO.CO, Jakarta - Marcus Rashford tengah disorot netizen. Tampilannya yang buruk saat Manchester United takluk 0-1 di kandang Newcastle United dalam lanjutan Liga Inggris pekan kedelapan, Ahad malam, menjadi penyebabnya.
Rashford, yang hanya mampu melakukan 24 sentuhan bola dalam laga tersebut, dianggap kerap salah posisi. Ia juga dinilai beberapa netizen tak mengerti perannya sebagai striker. Tak sedikit warganet yang kemudian meminta pemain ini dijual.
Seburuk itukah permainan Rashford? Pembelaan datang dari Alan Shearer dan Martin Keown, yang menjadi komentator untuk laga itu, serta Gary Neville, mantan pemain Manchester United.
Ketiga orang itu sepakat, Rashford hanya menjadi korban keadaan. Menurut mereka, yang buruk adalah orang-orang di sekitarnya sehingga penyerang ini tak bisa berbuat banyak.
Martin Keown melihat kurangnya umpan buat Rashford dalam laga itu. "Mereka mulai mengirimkan umpan-umpan panjang buat Rashford. Saya ikut prihatin untuknya, ia terlihat mulai putus asa," kata mantan pemain Arsenal ini. "Ia tak mendapat umpan. Itu hasil dari kombinasi dua hal. Terlalu lambat dan bisa diprediksi."
Alan Shearer juga menyoroti buruknya kualitas pemain di sekitar Rashford. "Ini adalah tim Man United terburuk yang pernah saya lihat selama beberapa tahun. Saya ingin tahu apakah ada yang benar-benar mengatakan sesuatu kepadanya (Rashford). (Dia) tidak bergerak di dalam kotak (penalti) dan membuatnya terlalu mudah bagi bek lawan," kata legenda Newcastle ini.
Shearer menegaskan, "Itu menjadi masa-masa yang membuat frustrasi buatnya (Rashford) karena timnya sangat buruk."
Neville juga menyoroti buruknya kualitas MU secara umum. "Kualitasnya tidak benar. Kedalaman pasukan tidak cukup memadai," kata dia.
Mantan bek ini menyoroti para pemain utama MU yang justru dibuang. “Mereka mundur selangkah. Kehilangan Fellaini - mereka akan lebih baik dengan Fellaini di depan; dengan Lukaku di depan; dengan Sanchez di depan," kata dia.
Neville menilai, setelah kehilangan para pemain senior, MU melakukan rekrutmen yang tak memadai. Selain itu, gaya bermain klub juga hilang seiring silih bergantinya pelatih.
"Kini mereka memperbaiki gaya, memperbaiki cara merekrut, dan mendapatkan pemain lagi," kata Neville. "Mereka mendapat Maguire, Wan-Bissaka, dan James. Tapi mereka membutuhkan lima atau enam pemain lagi. Mereka butuh bek tengah, bek kanan, dua gelandang tengah, pemain sayap, dan striker."
Rashford sebenarnya memulai musim ini dengan bagus. Ia memborong dua gol saat MU mengalahkan Chelsea 4-0. Tapi, setelah itu ia hanya bisa menambah satu gol dalam tujuh laga. Performanya yang tumpul berpengaruh pada United yang sejauh ini baru bisa menang dua kali dan kini terpuruk di posisi ke-12 klasemen.
METRO | MIRROR | DAILY MAIL
