TEMPO.CO, Bandung - Gelandang serang Persib Bandung, Abdul Aziz, mengatakan cukup kecewa dengan kepemimpinan wasit yang dinilaimya sangat merugikan Persib kala bermain tandang ke markas Madura United, di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Sabtu, 5 Oktober 2019. Persib dikalahkan Madura United 2-1.
"Tak bisa berkomentar tentang pertandingan kemarin. Semua juga mungkin. Semua orang sudah tahu juga pertandingan kemarin kita banyak dirugikan wasit," ucap Aziz di Bandung, Minggu, 6 Oktober 2019.
Wasit yang memimpin laga itu, yakni Faulur Rosy. Keputusan kontroversial diambil Rosy saat memberikan hadiah penalti untuk tuan rumah Madura setelah Diego Assis terjatuh di kotak penalti Persib pada babak kedua. Alberto Goncalves pun mampu membawa Madura unggul melalui golnya dari titik putih pada menit ke-64.
Beberapa pemain Persib tampak melancarkan protes, tapi Rosy tetap mempertahankan keputusannya. Walhasil, Persib pun harus menelan kekalahan 1-2. .
Menurut Aziz, sebetulnya permainan Persib cukup bagus mengawali jalannya pertandingan babak pertama. Bahkan, Persib sempat unggul 1-0 pada awal babak pertama melalui sepakan Febri Hariyadi.
"Sebenarnya di awal-awal kita sudah bagus, sudah bisa mendominasi. Tapi, pada saat wasit terlalu 'kelihatan', di situlah mungkin, mental para pemain turun," katanya.
Bahkan, Aziz mengaku cukup bingung lantaran wasit sangat sering menghentikan pertandingan dan terlalu banyak memberikan pelanggaran. "Bingung juga kan main bola seperti bagaimana. Sekali sentuh pelannggaran, sekali sentuh pelanggaran, sampai statistik sampai 35 false kan? Banyak banget kalau dalam permainan sepak bola," ujarnya.
Aziz mengatakan secara pemainan Persib mampu meladeni Madura United. Namun, kata dia, beberapa keputusan yang diambil oleh wasit membuat mental bermain Persib menurun dan tak bisa mencetak gol keduanya. "Secara permainan sama aja sih, 50-50 sebenarnya. Cuma ya itu, karena banyak dirugikan wasit jadi mental pemain juga kena," ucap dia.
Kekalahan itu membuat posisi Persib tak beranjak dari peringkat 11 klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 24 poin saja. Sedangkan Madura United mampu menyalip PS Tira-Persikabo dan bertengger di peringkat kedua klasemen sementara dengan raihan 38 poin.
AMINUDDIN A.S.