TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Inter Milan, Antonio Conte, mengatakan Romelu Lukaku harus berlatih lebih keras daripada pemain lain untuk mendapatkan kebugarannya karena ukuran tubuhnya. Sebelumnya, komentator sepak bola, Garry Neville mengatakan Lukaku mempunyai kelebihan berat badan saat masih di Manchester United.
"Dia memiliki tubuh yang besar sehingga dia harus berlatih lebih keras untuk mendapatkan kondisi yang prima," kata Conte.
Conte mengungkapkan pemain asal Belgia ini telah berjuang agar ukuran tubuhnya lebih langsing. Pemain berusia 26 tahun ini mengikuti program diet "Bresaola" sejak bergabung dengan Inter pada musim panas lalu.
Lukaku menghindari alkohol, makanan yang digoreng, dan tetap berpegang pada menut Mediterania sayur-sayuran dan daging putih kaya protein, seperti kalkun dan ayam. Hal itu membantunya menurunkan berat badan selama musim panas.
Pemain Inter Milan, Romelu Lukaku berselebrasi dengan pelatihnya, Antonio Conte setelah menjebol gawang AC Milan dalam laga lanjutan Liga Italia di San Siro, 21 September 2019. Inter Milan berhasil mengalahkan AC Milan 2-0 dalam laga tersebut. REUTERS/Daniele Mascolo
Lukaku sempat dituding memili kelebihan berat badan menjelang masa teakhir di Manchester United. Dilaporkan berat badannya mencapai 104 kilogram, saat awal bergabung dengan Inter.
Gary Neville adalah salah satu pengkritik yang paling keras dan mempertanyakan profesionalisme Lukaku karena berat badannya.
Lukaku yang diyakini telah berkurang hampir satu stone (atau sekitar 6 kilogram) sejak bergabung dengan Inter membalas kritik Neville dengan memamerkan perutnya yang berotot ke media sosial.
"Dia (Neville) dapat berbicara tentang kebugaran saya tetapi dia tidak boleh mengatakan apa pun tentang profesionalisme saya, bahwa saya tidak bekerja cukup keras. Itu adalah sesuatu yang tidak bisa dia katakan," Lukaku menuliskan keterangan di foto yang dia unggah beberapa waktu lalu.
Antonio Conte mengatakan dirinya senang dengan kemajuan Lukaku dan mengungkapkan mantan pemain Manchester United itu dipaksa berlatih lebih keras dari pemain lain demi mencapai kondisi fisik di posisi puncak.
Saat ditanya soal kekalahan 2-1 Inter atas Juventus pada Minggu, 6 Oktober 2019, Conte mengatkan, "Romelu jelas seorang pemain yang harus berlatih lebih banuak, karena menjadi pemain dengan tubuh besar itu perlu berlatih, bermain, agar berada dalam kondisi sangat baik."
"Di awal musim ini dia (Lukaku) memiliki masalah punggung, sekarang dia sudah berurusan dengan masalah quadcricep lain sejak pertandingan melawan Lazio," kata Conte. “Tapi saya pikir dia memberikan segalanya, tidak bisa dipungkiri bahwa melawan Barcelona kami tidak memiliki Lukaku dan penting untuk memilikinya. Dan kami tidak memilikinya."
Namun, Conte menambahkan, Lukaku sangat berkomitmen akan berusaha melakukan yang terbaik. "Sekarang, mari kita berharap dia bisa meninggalkan masalah kecil di belakangnya dan bisa berada di 100 persen dia," tuturnya.
Pemain Belgia ini telah membuat awal yang positif saat bermain di Liga Italia Serie A. Dia telah mencetak tiga gol dalam tujuh pertandingan. Namun, saat melawan Juventus, Lukaku tidak bisa mencetak gol.
Inter Milan sebelumnya mencatat kemenangan sempurna dalam enam laga pertama di Liga Italia sebelum kalah atas Juventus pada Minggu kemarin.
Saat ini Inter berada di posisi runner up klasemen sementara di bawah Juventus dengan selisih satu poin. Tim asuhan Conte berpeluang kembali ke puncak klasemen jika mampu mengalahkan Sassuolo yang kini di urutan ke-15 klasemen pada laga berikutnya setelah jeda internasional, 20 Oktober 2019.
DAILY MAIL