TEMPO.CO, Jakarta - PSIS Semarang U-20 mempelajari video permainan Persebaya menjelang pertandingan semifinal Liga 1 U-20 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Rabu, 9 Oktober 2018.
Pelatih PSIS Semarang U-20, Muhammad Ridwan mengatakan video pertandingan lawan diperlajari agar mengetahui cara menyusun serangan hingga menciptakan gol.
“Kami ingin mengetahui bagaimana Persebaya bisa mengoptimalkan permainan dan menciptakan banyak gol,” katanya saat jumpa media di Denpasar, Selasa, 8 Oktober 2019.
Pelatih berusia 39 tahun ini menyebutkan, pada babak delapan besar Liga 1 U-20, Persebaya mencetak 15 gol. Sedangkan PSIS Semarang hanya bisa mencetak lima gol. “Persebaya tim solid, selesai pertandingan saya ingin bertanya langsung pada pelatihnya,” ujarnya.
Adapun pelatih Persebaya U-20, Uston Nawawi, menilai Muhammad Ridwan terlalu merendah. Ia menilai PSIS Semarang U-20 merupakan tim bagus karena bisa menyingkirkan Persipura dan Persija pada babak delapan besar.
Untuk menghadapi PSIS Semarang pada semifinal Liga 1 U-20, Uston Nawawi menyebutkan pemainnya sudah siap. Meski, empat pemain Persebaya yang dipanggil Tim Nasional U-19 tidak akan memperkuat Bajul Ijo.
Empat pemain Persebaya U-20 itu adalah Ernando Ari Sutaryadi, Rizky Ridho Ramadhani, Brylian Negiehta Dwiki Aldama, dan Mochammad Supriadi.
“Ada tidaknya pemain Timnas, tidak akan mengurangi kekuatan,” ujarnya. Pelatih kelahiran Sidoarjo ini menyebutkan, pihaknya juga sudah melihat bagaimana cara bermain PSIS Semarang U-20.
Selain menggelar pertandingan PSIS Semarang versus Persebaya Surabaya, babak semifinal Liga 1 U-20 juga akan mempertemukan PS Barito Putra melawan Bhayangkara PC. Pertandingan final juga akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada 12 Oktober 2019.
MADE ARGAWA