Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenapa Performa Manchester United Sangat Buruk? Simak Analsisinya

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Ekspresi penyerang Manchester United Marcus Rashford, usai Newcastle United mencetak gol dalam pertandingan Liga Inggris di St James' Park, Newcastle, 6 Oktober 2019. REUTERS/Scott Heppell
Ekspresi penyerang Manchester United Marcus Rashford, usai Newcastle United mencetak gol dalam pertandingan Liga Inggris di St James' Park, Newcastle, 6 Oktober 2019. REUTERS/Scott Heppell
Iklan

TEMPO.CO, JakartaManchester United tampil kedodoran di awal Liga Inggris musim ini. Mereka hanya meraih dua kemenangan dari delapan laga awalnya dan kini terpuruk di posisi ke-12 klasemen dengan nilai 9, tertinggal 5 poin dari Leicester City yang menempati posisi empat besar.

Posisi awal musim ini jauh dari harapan. Mereka sudah melakukan penambahan pemain setelah musim lalu hanya finis di urutan keenam sehingga gagal lolos ke Liga Champions.

Apa yang salah salah dengan Manchester United? Media Inggris, The Sun, menyebut para pemain klub itu dibayar terlalu mahal dan kini terjerat di zona nyaman. Tak ada lagi alat dan metode memadai untuk memotivasi mereka.

Kondisi MU saat ini dinilai berbeda dengan saat Sir Alex Ferguson masih menjabat. Kala itu, uang bukan hal gampang didapat pemain. Saat pemain mulai rewel soal uang, Fergie tak segan mendepaknya.

Hal itulah yang terjadi ketika Paul Pogba dijual Sang Pelatih ke Juventus. Pogba saat itu meminta gaji dua kali lipat dari sebelumnya, meski belum menjadi pilihan utama di tim.

Saat itu, metode Fergie membuat semua pemain terpacu untuk menjadi yang terbaik dan menjadi pilihan utama. Sayangnya Fergie kemudian pensiun. Manajemen gaji pemain di klub pun pun susah dikendalikan sehingga banyak pemain bergaji tinggi, termasuk Pogba yang direkrut kembali.

Kini, kondisi MU beda. Gaji pemain rata-rata sudah sangat tinggi. Bermain bagus atau tidak, mencetak gol atau tidak, mereka tetap dibayar selangit. Mereka disebut berada di zona nyaman dan pelatih pun susah untuk memotivasi mereka.

Dalam menganalisis The Sun pun memberi ilustrasi pendukung. Media Inggris ini mengungkapkan, setelah MU dikalahkan Newcastle 1-0 akhir pekan lalu, pelatih Ole Gunnar Solskjaer marah-marah di ruang ganti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Solskjaer saa titu menyebut para pemainnya memiliki sikap buruk dan bermain sangat buruk di laga itu. "Tak ada daya juang, tak punya energi, tak punya hasrat, komitmen, juga tak meyakinkan."  

Ia menilai, saat dia masih bermain di era Fergie para pemain dengan sikap seperti itu bahkan akan kesulitan untuk berada di bangku cadangan.

Tapi, menurut The Sun, dengan performa seperti saat ini pun para pemain sudah memiliki uang banyak, mobil mewah, rumah besar. Marcus Rashford, yang belakangan dikritik para suporter, misalnya, baru menandatangani kontrak baru yang memberinya pemasukan 41,6 juta pounds (Rp 720 miliar). Pemasukan itu akan tetap dia dapat, bahkan bila dia gagal mencetak gol sekalipun.

Jadi apa yang bisa membuat mereka lebih termotivasi? Inilah masalah besar bagi Solskjaer. Gagasan lama yang selalu digaungkan para pemain bahwa mereka "merasa terhormat untuk memakai jersey MU" sepertinya tak cukup lagi untuk melecut bagi pemain.

Pelatih Norwegia ini perlu menemukan cara lain yang lebih pas untuk melecut skuadnya. Ia harus segera menemukan cara tersebut. Karena bila tidak, bukan tak mungkin ia yang akan didepak Manchester United.

THE SUN | MIRROR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Liverpool Kalah di Kandang Everton, Virgil Van Dijk Minta Timnya Akhiri Musim dengan Benar

19 jam lalu

Pemain Liverpool Virgil Van Dijk berduel saat The Reds menghadapi Fulham di Anfield, Ahad, 3 Desember 2023. Twitter @LFC.
Liverpool Kalah di Kandang Everton, Virgil Van Dijk Minta Timnya Akhiri Musim dengan Benar

Kapten Liverpool Virgil van Dijk mendesak para pemain untuk segera bangkit setelah kekalahan Derby Merseyside melawan Everton.


Liverpool Keok di Kandang Everton, Jurgen Klopp: Kami Terburu-buru dan Tidak Cukup Baik

20 jam lalu

Ekspresi pemain Liverpool Mohamed Salah setelah pemain Everton Dominic Calvert-Lewin mencetak gol dalam pertandingan Liga Inggris di Goodison Park, Liverpool, 25 April 2024. Everton berhasil kalahkan Liverpool dengan skor 2-0 pada derby Merseyside. Action Images via Reuters/Lee Smith
Liverpool Keok di Kandang Everton, Jurgen Klopp: Kami Terburu-buru dan Tidak Cukup Baik

Manajer Liverpool Jurgen Klopp meminta maaf kepada para penggemar setelah kekalahan 2-0 dari Everton dalam Derby Merseyside.


Liga Inggris: Liverpool Kalah di Markas Everton, Jurgen Klopp Minta Maaf pada Suporter

20 jam lalu

Pelatihn Liverpool Jurgen Klopp. REUTERS
Liga Inggris: Liverpool Kalah di Markas Everton, Jurgen Klopp Minta Maaf pada Suporter

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, meminta maaf kepada para penggemar setelah timnya kalah 2-0 dari Everton dalam derby Merseyside Liga Inggris.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ditekuk Everton, Manchester United Kalahkan Sheffield

23 jam lalu

Logo Liga Inggris. (Reuters/Tempo)
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ditekuk Everton, Manchester United Kalahkan Sheffield

Hasil Liga Inggris pada Kamis dinihari, 25 April 2024: Liverpool kalah dari Everton, sedangkan Manchester United mengalahkan Sheffield United.


Everton vs Liverpool, Jurgen Klopp Ingin Jaga Peluang Juara Liga Inggris

1 hari lalu

Pelatihn Liverpool Jurgen Klopp. REUTERS
Everton vs Liverpool, Jurgen Klopp Ingin Jaga Peluang Juara Liga Inggris

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengatakan pertandingan bertajuk Derby Merseyside melawan Everton pada pekan ke-34 Liga Inggris penting.


Prediksi Everton vs Liverpool di Liga Inggris Pekan Ke-34: Jadwal Live, H2H, Kondisi TIm, Perkiraan Formasi

1 hari lalu

Prediksi Everton vs Liverpool di Liga Inggris Pekan Ke-34: Jadwal Live, H2H, Kondisi TIm, Perkiraan Formasi

Laga bertajuk Derbi Merseyside antara Everton vs Liverpool akan tersaji pada pekan ke-34 Liga Inggris 2023-2024.


Arsenal Kalahkan Chelsea 5-0, Peran Kai Havertz Jadi Sorotan

1 hari lalu

Pemain Arsenal, Kai Havertz merayakan gol ketiga mereka saat bertanding melawan Chelsea dalam Liga Premier Inggris, di Emirates Stadium, London, Inggrs, 23 April 2024. Reuters/Matthew Childs
Arsenal Kalahkan Chelsea 5-0, Peran Kai Havertz Jadi Sorotan

Dua gol Kai Havertz dalam kemenangan 5-0 Arsenal atas Chelsea menghidupkan harapan meraih gelar juara Liga Inggris musim ini.


Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Chelsea 5-0, Ben White dan Kai Havertz Bikin Brace

1 hari lalu

Arsenal. REUTERS/Dylan Martinez
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Chelsea 5-0, Ben White dan Kai Havertz Bikin Brace

Arsenal kokoh di puncak klasemen Liga Inggris seusai mengalahkan Chelsea dengan skor 5-0.


Prediksi Arsenal vs Chelsea di Laga Tunda Liga Inggris Malam Ini

2 hari lalu

Pemain Arsenal Gabriel melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Crystal Palace dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion Emirates, London, 20 Januari 2024. Arsenal berhasil gilas tamunya Crystal Palace dengan skor 5-0. Action Images via Reuters/Andrew Boyers
Prediksi Arsenal vs Chelsea di Laga Tunda Liga Inggris Malam Ini

Simak kabar kedua tim menjelang derby London Arsenal vs Chelsea di Liga Inggris, serta perkiraan susunan pemain dan prediksi pertandingan.


Rekap Hasil dan Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-34: Arsenal dan Liverpool Ketat di Dua Besar

3 hari lalu

Logo Liga Inggris.
Rekap Hasil dan Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-34: Arsenal dan Liverpool Ketat di Dua Besar

Arsenal dan Liverpool bersaing ketat di posisi dua besar klasemen Liga Inggris setelah kembali ke jalur kemenangan pada pekan ke-34.