TEMPO.CO, Jakarta - Jeda internasional, Romelu Lukaku, 26 tahun, kembali ke negerinya. Di Stadion King Baudouin, Brussels, dinihari nanti, Lukaku kembali akan mengenakan seragam The Red Devils. Pasukan asuhan Roberto Martinez itu memang punya julukan yang sama dengan klub Lukaku pada musim lalu, Manchester United.
Kepastian Lukaku main di tim Belgia telah diumumkan oleh Martinez, di Antwerp, pekan lalu. Dia masuk skuat untuk laga kualifikasi Euro 2020 melawan San Marino dan Kazakstan.
Lukaku pun senang. Ada dua agenda yang bisa direngkuh. Pertama, meloloskan Belgia ke Piala Eropa tahun depan. Kesempatan itu terbuka lebar. Saat ini, Belgia menjadi pemimpin klasemen Grup I dengan nilai penuh 18 poin.
Mereka tinggal mencari satu kemenangan saja. Dengan total nilai 21, Kevin De Bruyne cs akan memastikan langkahnya di turnamen akbar itu tahun depan.
Poin sebanyak itu akan aman sekalipun Belgia harus mengalami kekalahan di semua laga sisa. Jumlah poin yang mereka punya tidak akan membuat mereka terlempar dari posisi kedua di grup ini—syarat untuk lolos.
Untuk memenangi laga dinihari nanti bukanlah hal sulit bagi Belgia. Lawannya adalah San Marino. Tim yang berisi pemain dari kalangan non-profesional ini sudah merasakan keganasan Belgia dalam laga pertama. San Marino takluk empat gol tanpa balas.
Misi lainnya praktis milik Lukaku seorang. Satu gol yang dia buat akan semakin menancapkan namanya di puncak daftar pencetak gol terbanyak di tim nasional Belgia. Saat ini, Lukaku telah mencetak 49 gol. Tambahan satu gol itu diperoleh saat dia bermain melawan Skotlandia, Juni lalu.
“Dalam laga berikutnya, saya akan mencetak gol ke-50,” kata Lukaku seusai laga.
Lukaku sebelumnya merobohkan rekor pencetak gol terbanyak Belgia yang dipegang oleh Paul van Himst, yang dibuat pada dekade 1970-an.
“Saat mencetak gol ke-30, saya sangat bangga. Saat itu saya memecahkan rekor,” katanya.
Gol itu dicetak Lukaku saat bertanding dalam laga persahabatan melawan Meksiko, 10 November 2017, di Stadion King Baudouin.
Dinihari nanti, stadion itu juga bisa menjadi saksi kehebatan Lukaku bersama tim nasional Belgia. Berapa pun tambahan golnya akan kian membuat dia jauh meninggalkan raihan gol pemain lainnya.
Saat ini, pemain yang masih bisa bersaing dengan Lukaku adalah pemain Real Madrid, Eden Hazard yang mengoleksi 30 gol.
ESPN | GOAL | IRFAN B.