TEMPO.CO, Yogyakarta - Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha, bersama sejumlah pengurus menemui Wakil Gubernur DI Yogyakarta, Paku Alam X di Komplek Kantor Gubernur, Yogyakarta, Jumat 11 Oktober 2019.
Pertemuan federasi sepak bola Indonesia dengan Pemda membahas tentang persiapan Indonesia dalam undian menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Dalam pertemuan itu secara khusus membahas tentang Stadion Mandala Krida Yogya yang menjadi salah satu calon lokasi pertandingan Piala Dunia U-20 pada 2021.
Tisha menuturkan federasi pada awal periode ini bertekad menjadi sepuluh federasi terbaik di dunia pada 2045. Salah satu persyaratannya ialah ingin menyelenggarakan Olimpiade 2024.
"Agar lolos menuju ke tahun tersebut, PSSI menjalankan salah satu akselerasi program yaitu tahun 2021 PSSI mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20," ujar Tisha.
FIFA telah melakukan kunjungan ke Yogyakarta beberapa waktu lalu untuk melihat langsung kesiapan dari fasilitas di Mandala Krida serta sumber daya pendukungnya.
Hasil evaluasi dan arahan FIFA, beberapa akses dan fasilitas di Mandala Krida perlu dioptimalkan, seperti lampu, tribun penonton, drainase, dan tata ruang. Mandala Krida sebagai venue utama harus disokong sejumlah lapangan lain di Yogyakarta yang mendukung tim berlatih.
Seperti Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Lapangan Lembah Pancasila Universitas Gadjah Mada (UGM), Lapangan Yogyakarta Independent School (YIS), Stadion Sultan Agung Bantul, Stadion Tridadi dan Lapangan Kenari.
Tisha menuturkan dari PSSI akan memberikan masukan terkait technical system yang perlu ditindaklanjuti oleh Pemda DIY. Terutama penyempurnaan Stadion Mandala Krida.
Wakil Gubernur Yogyakarta, Paku Alam X mengatakan, dipilihnya Yogya sebagai satu lokasi Piala Dunia U-20 akan menjadi motivasi banyak warga untuk menjadi penggiat olahraga sepakbola profesional. "Lebih jauh lagi nantinya dari DIY bisa menghasilkan pemain nasional dan internasional," ujarnya. Selain itu perhelatan besar seperti Piala Dunia U-20 ini juga akan menggeliatkan sektor pariwisata, khususnya sports tourism.
PRIBADI WICAKSONO