TEMPO.CO, Jakarta- Gelandang Tim Nasional U-19 atau Timnas U-19, Andre Oktaviansyah, mengatakan bangga kembali dipanggil menjadi bagian Garuda Select II pasca sembuh dari cedera miniscus yang membuatnya menepi selama empat bulan. Cedera yang dialami gelandang berjuluk Cobra didapatkan pada saat Garuda Select menghadapi Blackburn Rovers U-16.
Pemain kelahiran 23 Oktober 2002 itu mendapatkan banyak pelajaran dan pengalaman untuk bisa bangkit kembali pasca cedera. "Jadi lebih sabar, kan cedera pertama," ucao Andre di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu, 12 Oktober 2019.
Menurut dia, motivasi dari orang di sekitar membuatnya tidak terpuruk dan mengalami trauma pasca cedera panjang. "Motivasi pasti untuk membanggakan orang tua, ada teman-teman, dan pelatih juga yang memberikan dukungan," ungkap dia.
Untuk pemain Garuda Select II, Andre belum mengenal semua pemain yang baru dipanggil. Untuk pemain jebolan Garuda Select, ia sudah akrab dan rutin komunikasi. "Yang berbeda teman-teman yang kedua usianya di bawah kita," ungkap dia.
PSSI membuka kesempatan bagi si kembar, Bagas Kahffa dan Bagus Kahfi, untuk bermain di Eropa. Keduanya diharapkan bisa dilirik oleh tim-tim Eropa melalui program Garuda Select angkatan kedua.
Tidak hanya Bagas dan Bagus, ada empat pemain lainnya yang diharapkan bisa bermain bersama klub-klub di Eropa. Mereka adalah Muhammad Fajar Faturrahman, Brylian Aldama, Andre Oktaviansyah, dan David Maulana.
Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha mengatakan program Garuda Select hanya salah satu jalan bagi pemain Indonesia yang ingin bermain di Eropa. Alasan hanya enam pemain yang diharapkan dilirik tim Eropa karena mereka pemain berbakat. Di sisi lain, keenam pemain juga jebolan Garuda Select angkatan pertama.
"Mereka itu enam pemain terbaik di Garuda Select pertama yang dilakukan di Inggris. Kami memutuskan untuk mengikutkan mereka lagi demi membuka kembali peluang berkiprah di Eropa,” kata Ratu Tisha, Selasa, 8 Oktober 2019.
IRSYAN HASYIM