TEMPO.CO, Jakarta - Setelah mesti berjuang keras untuk bisa mengalahkan Irlandia Utara 3-1, Belanda akan berjuang mempertahankan posisi sebagai pemimpin Grup C Kualifikasi Euro 2020 saat melawan tuan rumah Belarusia di Minsk pada malam ini, Minggu 13 Oktober 2019.
Pertandingan akan cukup menekan buat Belanda. Setelah menyelesaikan lima pertandingan, Belanda memimpin Grup C dengan nilai 12.
Baca Juga:
Tim Oranje hanya unggul selisih gol dari rival bebuyutannya, Jerman, di peringkat kedua, yang juga meraih jumlah nilai yang sama. Pada dinihari nanti, Senin 14 Oktober 2019, Jerman akan bertanding di kandang Estonia.
Di urutan ketiga, Irlandia Utara yang sudah menyelesaikan enam pertandingan juga memiliki nilai 12. Tapi, Irlandia Utara belum bertanding lagi pada malam hari ini atau dinihari mendatang.
Grup C ini dihuni lima tim sehingga pada tiga pertandingan terakhir buat Belanda dan Jerman akan terjadi persaingan seru untuk mempertahankan diri dalam dua teratas agar bisa lolos otomatis ke putaran final Euro 2020.
Padahal, Irlandia Utara yang tinggal menyisakan dua pertandingan masih bisa mengancam posisi Belanda atau Jerman. Salah dari dua besar itu terpeleset, Irlandia Utara yang akan mengambil keuntungan.
Dengan Belanda tak pernah lagi lolos ke putaran final Euro sejak 2014 dan gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2018, Belanda diperkirakan akan terbebani untuk tidak boleh kehilangan tiga poin penuh pada tiga laga terakhir dalam kualifikasi Euro 2020.
Untuk menambah ketegangan atas harapan bisa bangkit lagi dengan lolos ke putaran final Euro lagi, Belanda kehilangan penyerangnya yang produktif, Memphis Depay, dalam laga malam ini. Depay mengalami cedera saat melawan Irlandia Utara di Rotterdam, Jumat dinihari pelan lalu.
Berbicara pada konferensi pers, Manajer Belanda, Ronald Koeman, berharap pasukannya belajar dari pelajaran mereka kebobolan lebih dulu melawan Irlandia Utara.
“Anda harus bisa melakukan sesuatu yang berbeda dari biasanya ketika menghadapi situasi seperti itu. Belarusia bisa melakukan hal yang sama sebab mereka belajar dari Irlandia Utara,” kata Ronald Koeman.
Di atas kertas, Belarusia memang tak setangguh Irlandia Utara. Mereka menempati urutan keempat grup dengan hanya sekali menang dari lima pertandingan. Pada Kamis pekan lalu, Belarusia menjamu juru kunci klasemen, Estonia, dengan hasil 0-0.
Tapi, Belanda tidak boleh memandang remeh. Apalagi Koeman kehilangan penyerang andalannya, Memphi Depay. Donyell Malen atau Quincy Promes bisa menjadi pilihan Ronald Koeman sebagai penyerang tengah atau mendorong Donny van de Beek lebih ke depan.
Perkiraan susunan pemain:
Belanda: Cillessen; Dumfries, Blind, Van Dijk, De Ligt; De Jong, Van de Beek, Wijnaldum, Promes, Bergwijn, Malen
Belarusia: Gutor; Matveichyk, Polyakov, Politsevich, Marytnovich; Maevski, Yablonski, Savitskiy, Stasevich, Dragun, Skavysch
FOOTBALL ORANJE | SKY SPORTS