TEMPO.CO, Yogyakarta - PSS Sleman mempersiapkan diri menghadapi partai kandang Liga 1 2019 berikutnya melawan Kalteng Putra dengan mengikuti pelatihan outbound atau pembelajaran perilaku di alam terbuka pada hari Minggu sore, 13 Oktober 2019, di Jupiter Painball Yogyakarta.
Sebanyak 23 pemain mengikuti berbagai atraksi yang sudah disiapkan. Para pemain yang biasanya mengenakan kostum kebanggaan warna hijau atau putih, kali ini berpakaian tempur ala tentara.
“Kita ingin pemain rileks, terutama saat nanti tampil di kandang. Selain itu, kegiatan semacam ini, diharapkan makin memperkuat kerja sama tim,” ujar Asisten Manager PS Sleman, Muchammad Eksan.
Hal serupa juga disampaikan oleh Direktur PT Putera Slemen Sembada (PT PS), Hempri Suyatna usai acara.
“Kami ingin para pemain tidak merasa memikul beban saat tampil di kandang sendiri, tapi justeru jadi motivasi untuk menjaga peluang bertahan di Liga 1 musim mendatang,”ujar Hempri yang juga dosen Fisipol UGM tersebut.
Kebersamaan antara pemain dan manajemen PT PS tak hanya dalam kegiatan outbound itu saja. Beberapa waktu lalu juga para pemain menikmati santap malam bersama manajemen di restauran Sekar Kedaton, Kotagede.
Pemain sayap PS Sleman, Antoni Putro Nugroho, juga menikmati keseruan acara outbound itu. “Bisa menambah kekompakan. Semoga besok di laga kandang kita dapat poin tiga,” kata pemain asal Bantul yang jadi rekrutan baru dari Kalteng Putra.
Laga kandang berikutnya dari Super Elang Jawa akan berlangsung pada 18 Oktober 2019 menghadapi Kalteng Putra.
Catatan laga kandang PS Sleman hingga pekan ke-22 Liga 1 2019 adalah 10 kali main, dengan 3 kali menang, 1 kalah, dan 6 imbang. Sedangkan gol dari laga kandang adalah 17 memasukkan dan 15 kali kebobolan.
PRIBADI WICAKSONO