TEMPO.CO, Jakarta - Georginio Wijnaldum menjadi pahlawan kemenangan 2-1 Belanda melawan tuan rumah Belarusia di Minsk dinihari tadi, Senin 14 Oktober 2019, pada pertandingan keenam Oranje di Grup C Kualifikasi Euro 2020.
Tapi, pemain gelandang yang menjadi salah satu bintang Liverpool tersebut kecewa dengan penampilan Belanda.
Wijnaldum mencetak dua gol dalam babak pertama untuk membawa Belanda memimpin 2-0 sebelum jeda. Tapi, Belarusia berhasil bangkit pada babak kedua, dengan membobol gawang Belanda pada awal permainan dan kemudian terus merepotkan barisan pertahanan tim Oranje.
Kepada NOS, Wijnaldum berbicara setelah pertandingan, “Kami mesti bisa bertanding dengan lebih baik. Kami sudah menunjukkannya dalam pertandingan terakhir. Kami berpikir dan bertindak terlalu sembrono dalam babak kedua, sehingga memberikan mereka ruang untuk bangkit.”
Wijnaldum mengatakan merasa sangat frustrasi melihat permainan timnya pada babak kedua melawan Belarusia. Ia menilai hal itu terjadi karena mereka terlalu menganggap remeh lawan setelah Oranje unggul 2-0 pada babak pertama. “Kami terlena karena sudah unggul 2-0 melawan sebuah tim yang lebih lemah dari lawan sebelumnya (Irlandia Utara).”
Melawan Irlandia Utara di Stadion De Kuip, Rotterdam, pada pertandingan kelima Grup C, Belanda kebobolan lebih dulu sebelum menang 3-1.
Georginio Wijnaldum menegaskan mereka harus melakukan otokritik yang keras atas kelengahan mereka pada babak kedua melawan Belarusia dinihari tadi.
“Kami harus dikritik karena di Kejuaraan Eropa, anda akan berhadapan dengan tim-tim terbaik di Eropa dan kejadian seperti ini bisa berakibat fatal,” kata Wijnaldum.
Dengan kemenangan ini dan keberhasilan Jerman menang di kandang Estonia, Oranje dan tim Panzer ini sama-sama meraih nilai 15 dari enam pertandingan. Oranje yang menempati puncak klasemen karena unggul selisih gol.
Dengan menyisakan dua pertandingan dalam Grup C Kualifikasi Euro 2020, Belanda dan Jerman memang berpeluang menempati posisi dua teratas untuk lolos langsung ke putaran final. Tapi, Irlandia Utara yang ada di peringkat ketiga dengan selisih tiga poin masih bisa mengancam peluang dua tim legendaris tersebut.
FOOTBALL ORANJE | ESPN