TEMPO.CO, Jakarta - Pemindahan laga kandang Persib dari Bandung ke Bali memang menjadikan tantangan tersendiri untuk tuan rumah. Bagaimana mereka harus jauh dari rumahnya sendiri ketika menghadapi Persebaya, Jumat, 18 Oktober 2019, dalam lanjutan Shopee Liga 1.
Walau demikian para pemain Persib tetap berusaha mencari poin sempurna. Kapten tim Persib, Supardi Nasir, menyebut mental bertanding ia dan rekan-rekannya akan diuji.
"Ketika bermain di luar, kita bicara mental bermain harus siap, karena ini situasinya tidak seperti main di Bandung. Walaupun ada penonton tapi situasi akan berbeda," kata Supardi.
Ia berharap Bobotoh, suporter Persib, bisa datang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Menurutnya dukungan Bobotoh adalah senjata tambahan bagi tim ketika jalani pertandingan jauh dari rumah.
"Ya kami berharap Bobotoh datang. Kami berharap mereka memenuhi stadion karena itu senjata untuk kami di Dipta," ungkap pemain yang mengantarkan juara Persib 2014.
Persib juga mengambil pelajaran dari pengalaman musim lalu (2018) saat harus terusir ke Bali. Hasil minor didapat, kesalahan-kesalahan yang tak boleh diulangi kali ini. "Kami punya pengalaman setidaknya tahun kemarin. Kami punya home base di sana. Itu dijadikan pelajaran. Mungkin gairahnya tahun kemarin tidak seperti kandang kami dan harus diperbaiki," kata Supardi.
LIGA INDONESIA