TEMPO.CO, Bekasi - Pelatih Semen Padang FC Eduardo Almeida mengungkap kunci sukses skuadnya menaklukkan juara bertahan Persija Jakarta dengan skor 1-2 dalam lanjutan Liga 1, Rabu, 16 Oktober 2019. Kemenangan ini sekaligus mengerek posisi Kabau Sirah dari dasar klasemen ke peringkat 13.
"Kunci kemenangan ada di babak kedua. Kami melakukan perubahan strategi dan memaksimalkan serangan balik dan itu berbuah hasil," kata Eduardo selepas laga di Stadion Patriot Candrabhaga, Rabu, 16 Oktober 2019.
Di laga ini, Persija sempat unggul lebih dulu melalui tendangan pinalti Marko Simic pada menit ke-16. Namun, tim tamu justru bisa membalikkan keadaan melalui Vendry Mofu di menit ke-57 dan Mariando Djonak di menit ke-90+4.
Perubahan strategi, kata dia, dengan menarik keluar Fridolin Kristof pada menit ke-53 dan memasukkan Vendry Mofu, Mariando Djonak dimasukkan menit ke-69 menggantikan Dedi Hartono. Dua pemain pengganti ini mampu membalikkan keadaan sehingga Semen Padang FC memenangi laga.
"Pergantian pemain ini bagian dari strategi, pergantian ini bukan berarti pemain yang diganti tidak baik, semua pemain bermain baik," kata Eduado.
Sementara itu, pemain Semen Padang, Mariando Djonak, bersyukur bisa menjadi penentu kemenangan timnya dari Persija, sekaligus membawa Semen Padang beranjak dari dasar klasemen sementara ke peringkat 13.
"Saat coach memberi kesempatan bermain, saya harus memanfatkan, itu momen saya tunjukkan ke coach agar pertandingan berikutnya saya dimain
kan," kata Mariando.
ADI WARSONO