TEMPO.CO, Jakarta - Arema FC takluk 2-6 saat berlaga di kandang PSM Makassar dalam laga tunda Liga 1 di Stadion Andi Mattalatta, pada Rabu malam 16 Oktober 2019.
Gol PSM Makassar dicetak Ferdinan Sinaga (menit 5, 58), Rizky Pellu menit 24, Marc Klok melalui titik putih menit 38, Ezra Walian menit 68, dan Willjan Pluim menit ke-72. Sedangkan Arema dicetak Dedik Setiawan menit 26 dan Ricky Kayame menit 81.
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, menilai anak asuhnya bermain tidak sesuai dengan yang direncanakan. Karena itulah skuad Juku Eja berhasil mencetak tiga gol di babak pertama. “Gol pertama itu tidak penting, pemain tak fokus,” kata Milo usai laga.
Dia mengaku selama ini anak asuhnya tidak pernah bermain seburuk itu. Meski Milo sapaanya mengungkapkan jika Makan Konate cs mencoba mencetak gol dan mengejar ketertinggalan.
Namun para pemain lebih banyak kehilangan bola, sehingga PSM Makassar dengan mudah memetik kemenangan di kandang sendiri. “PSM memang laik mendapat kemenangan malam ini,” tutur Milo.
Selain itu, lanjut dia, absennya beberpa pemain berpengaruh dengan performa tim. Karena pemain yang berada diposisi penting tak bisa diturunkan seperti Hamka Hamzah, Hanif, dan Dendi.
“Pola permainan tidak baik, tapi begitulah dalam sepak bola. Kami berusaha ingin main seperti Barcelona tapi tak berjalan sesuai rencana,” kata dia.
Ia juga menilai para pemain banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga memberikan kemenangan bagi Juku Eja. “Ketika kita lawan PSM dan banyak melakukan kesalahan, pasti kita menebusnya dengan kekalahan,” tambahnya.
Oleh sebab itu ia berharap di laga selanjutnya melawan Persipura sejumlah pemain sudah bisa diturunkan dan tim kembali bangkit lagi.
Pemain Arema, Makan Konate, mengungkapkan hasil ini sangat berat, namun timnya harus menerima kekalahan tersebut. “Hasil ini jelek, tapi itulah sepak bola,” ucap Makan. “Kami menang lawan mereka dan dibalas lagi.”
Makan Konate bertekad akan lebih fokus melawan Persipura di Tenggarong pada 20 Oktober mendatang.
DIDIT HARIYADI