TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United mendapat kabar buruk dari Friends Arena, Stockholm, kemarin. Penjaga gawang nomor satu mereka, David de Gea, mengalami masalah pada urat paha ketika membela tim nasional Spanyol.
Kiper berusia 28 tahun itu tampil gemilang dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2020 melawan Swedia. Pada babak pertama, De Gea sanggup menghalau lima peluang gol Swedia.
Namun petaka terjadi di babak kedua. Eks pemain Atletico Madrid itu gagal menahan laju bola dari Marcus Berg pada menit ke-50. Sepuluh menit kemudian, De Gea mengerang kesakitan sambil memegangi pahanya setelah menyapu bola.
Dua petugas tim medis Spanyol membantu menuntunnya meninggalkan lapangan. Dia kemudian digantikan kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga. Laga berakhir dengan skor 1-1 setelah Rodrigo Moreno mencetak gol balasan pada menit ke-90.
"Berdasarkan pemeriksaan sementara, De Gea mengalami masalah pada otot abduktor," kata pelatih tim nasional Spanyol, Roberto Moreno.
Sebenarnya, menurut Moreno, masalah otot De Gea sudah terasa saat rehat pergantian babak. Tim pelatih sudah menganjurkan De Gea untuk menyudahi pertandingan lebih awal.
"Dia menolak. Dia ngotot bermain, tapi akhirnya tumbang juga," kata mantan asisten pelatih Barcelona tersebut.
Kabar ini tak enak didengar United. Bila cedera De Gea parah, mereka kelimpungan. Apalagi Setan Merah—julukan MU—tampil buruk di Liga Primer musim ini.
Saat ini United berada di posisi ke-12 papan klasemen. Dari delapan laga, mereka hanya dua kali menang. Sisanya, Manchester merah meraih tiga kali hasil imbang dan kalah.
Kehilangan De Gea kian membuat fan dan tim United khawatir. Terlebih, lawan mereka adalah pemuncak klasemen, Liverpool.
Berbeda dengan United, klub berjulukan The Reds itu tengah ganas. Mohamed Salah dan kolega menebas delapan laga Liga Primer dengan kemenangan. Torehan 24 angka bikin Liverpool kokoh di puncak tabel klasemen.
Jika De Gea benar-benar absen, United masih punya dua kiper cadangan, yakni Sergio Romero dan Lee Grant. Kuat dugaan, Romero-lah yang bakal tampil menggantikan De Gea.
Namun masalah United bukan sekadar De Gea. Pasukan Ole Gunnar Solskjaer saat ini bisa dibilang ompong. Sebab, setidaknya ada 12 pemain lain yang diragukan tampil melawan Liverpool.
Ada yang cedera, ada pula yang kondisi fisiknya belum jelas, seperti gelandang andalan Paul Pogba. Semakin ambyar saja United.
Sebenarnya ada masalah lain, yakni kondisi mental para pemain United masih mengkhawatirkan. Dalam laga terakhir, United kalah 0-1 oleh Newcastle United di Saint James Park.
Mantan pemain United dan Liverpool, Michael Owen, memprediksi Nemanja Matic cs masih akan kesulitan meraih kemenangan di Old Trafford, Ahad mendatang. Sebab, di atas kertas, penampilan United di delapan laga sebelumnya masih jauh dari kata bagus.
Mantan pemain Liverpool dan Manchester United itu menyebutkan United menyimpan kelemahan di semua lini, dari pertahanan, tengah, hingga serangan.
"Sudah begitu, badai cedera pemain United bakal memperburuk keadaan. Ini sebuah kerugian besar bagi United," kata Owen.
Tentu ini akan menjadi tugas berat bagi Solskjaer. Terlebih, dia pernah sesumbar bahwa timnya bisa meladeni permainan Liverpool.
Dia pun yakin United bisa menyelesaikan masalah mereka sebelum laga melawan Liverpool.
"Partai melawan Liverpool akan menjadi momen sempurna kami," ujar mantan pelatih Cardiff City itu, dua pekan lalu.
Yang terjadi justru sebaliknya. Kini dia dipastikan akan terus memantau kondisi para pemainnya yang tengah cedera. Termasuk, tentu saja, kondisi De Gea.
METRO | MARCA | GOAL | INDRA WIJAYA