TEMPO.CO, Yogyakarta - PSS Sleman akan menghadapi Kalteng Putra dalam laga pekan ke-23 di di Stadion Maguwoharjo, Jumat, 18 Oktober 2019. Pertandingan akan berlangsung mulai 15.30 WIB.
Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro berharap catatan minor ketika menjalani laga kandang tak berlanjut. Terlebih selama dua pekan terakhir, skuad Elang Jawa telah menjalani persiapan matang.
"Satu minggu sudah kami gunakan untuk meningkatkan fisik dan perbaikan tim. Satu minggu berikutnya, kami siapkan diri menghadapi laga ini," kata Seto, Kamis ,17 Oktober 2019.
ia tak menampik laga kandang yang kerap menuai hasil minor lambat laun seolah menjadi momok tersendiri bagi timnya. Secara statistik Laskar Sembada memang lebih banyak menorehkan hasil maksimal saat main di luar kandangnya.
Sepanjang Liga 1 2019 ini bergulir, PSS lebih banyak meraup poin ketika berlaga di kandang lawan. Berdasarkan hasil pertandingan ketika tandang, Ikhwan Ciptady cs berhasil meraih 5 kali kemenangan, 2 kali imbang serta 5 kali kalah dan mengumpulkan 17 poin. Sementara di kandang sendiri mereka malah hanya mengoleksi 15 poin dari 3 kali menang, 6 seri, dan sekali kalah.
"Pemain harus punya motivasi sendiri untuk bisa menang laga kandang yang notebene jadi momok tim," kata Seto.
Ia mengatakan dalam persiapan menghadapi laga lawan Kalteng Putra ini timnya telah melakukan evaluasi. Baik secara teknis maupun di luar teknis. "Kami juga menggelar doa bersama di sini (stadion). Mudah-mudahan besok mendapatkan hasil yang terbaik," katanya.
Soal kondisi Kalteng Putra yang diterpa kabar miring karena pemainnya mogok latihan dan minim persiapan akibat persoalan finansial, Seto justru menaruh waspada penuh. "Mereka datang ke sini tentu mempunyai motivasi tinggi. Ini yang perlu kami antisipasi," katanya.
Menurut Seto, dalam pertandingan nanti masih ada sejumlah pemain inti yang diragukan tampil karena masih pemulihan dari cedera. Khususnya lini belakang. Para punggawa Sleman yang belum bisa dipastikan tampil oleh Seto itu mulai Alfonso de La Cruz, Asyraq Gufron, dan Ikhwan Ciptadi.
"Kami masih menunggu laporan dari tim medis bagaimana kondisi mereka (yang pemulihan dari cidera)," ujarnya.
Pemain PSS, Bagus Nirwanto mengatakan, laga kandang terakhir tim hanya mampu bermain imbang 2-2 menjamu Madura United. Ia mengaku hasil yang kurang memuaskan selama ini ketika bermain di kandang bukan karena tekanan dari suporter yang selalu memenuhi tribun penonton.
"Tidak ada tekanan dari suporter, tapi mungkin faktor cuaca yang memang panas saat sore. Tidak seperti main malam hari yang tidak membuat otot capek," ujarnya.
Laga PSS Sleman vs Kalteng Putra menjadi duel tim promosi. Pertandingan ini diperkirakan berlangsung sengit.
Kalteng Putra akan memanfaatkan laga ini agar segera bangkit dan terbebas ancaman degradasi. Laskar Isen Mulang- julukan Kalteng Putra - kini tengah terpuruk di posisi kedua terwah klasemen Liga 1 atau peringkat ke-17 dengan mengoleksi 20 poin. Sedangkan tuan rumah PSS Sleman berada di posisi tujuh dengan torehan 32 poin.
Selain harus berjuang keras agar keluar dari dasar klasemen, Kalteng Putra sempar dirundung kabar mogoknya pemain beberapa hari lalu karena keterlambatan gaji yang dibayarkan.
Namun, pelatih Kalteng Putra, Gomes de Oliveira mengisyaratkan laga lawan Laskar Elang Jawa ini timnya justru bakal bermain lepas, tanpa beban. Meski ia tak menampik persoalan finansial sempat mempengaruhi persiapan tim serta psikis pemain.
"Pada sesi latihan terakhir saya sudah berbicara kepada pemain. Kita harus kuat sebagai keluarga, sebagai teman, tetap saling bantu lakukan yang terbaik," ujar Gomes.
Gomes pun meminta semua pemain solid dan menunjukkan performa terbaiknya agar segera bangkit dan bertahan di kasta tertinggi liga Indonesia ini. "Kami akan saling bantu melakukan yang terbaik. Jangan sampai membuat malu, kami harus kuat dan yakin pemain mengeluarkan kemampuan terbaiknya masing-masing," ujarnya.
Dalam laga kontra Sleman ini, total ada 18 pemain Kalteng Putra diboyong. Tidak ada pilar yang terkendala cedera atau akumulasi kartu. Gomes mengatakan pemain yang dibawa merupakan pemain yang paling siap untuk menghadapi PSS di kandangnya.
"Ada 18 pemain ikut ke sini dan siap main secara maksimal besok," ujarnya.
Dalam laga ini, Gomes tak menampik PSS akan menjadi lawan tangguh apalagi didukung ribuan pendukungnya. "Tapi tim kami memiliki pemain berpengalaman. Soal suporter tuan rumah tidak akan mempengaruhi bermain kami," kata dia.
Prediksi hasil
PSS Sleman baru menang 2-0 di kandang Bhayangkara FC, sekaligus meraih kemenangan kedua dalam lima laga. Sedangkan Kalteng Putra baru bermain imbang 1-1 dengan Barito Putera dan gagal menang dalam lima laga terakhirnya. Dalam lima pertemuan terakhir kedua tim, PSS menang tiga kali dan Kalteng menang sekali. Melihat kekuatan tim dan tren kedua tim, PSS Sleman lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan di laga ini.
PRIBADI WICAKSONO