TEMPO.CO, Jakarta - Klub Liga 3, Persijap Jepara, bakal menggelar uji coba maksimal dua kali untuk mengetahui kemajuan pemain lapis kedua setelah menjalani program latihan. Uji coba itu juga diharapkan jadi kesempatan para pemain membiasakan diri dengan situasi pertandingan resmi.
"Rencana uji coba dua kali, yang pertama untuk pemain lapis agar pengalaman bertandingnya semakin bertambah sehingga mereka siap untuk menggantikan pemain inti yang berhalangan misalnya cidera ataupun akumulasi hukuman kartu," kata Pelatih Persijap Jepara Sahala Saragih di Jepara, Jumat.
Selain itu, lanjut dia, pemain lapis kedua, khususnya yang junior, juga diharapkan lebih kompetitif. Uji coba untuk pemain lapis kedua, dijadwalkan pada Minggu (27 Oktober 2019), sedangkan untuk uji coba kedua akan melibatkan pemain inti.
Untuk uji coba pemain inti, dia berharap, mendapatkan mitra tanding dari luar daerah, selain pula tim lokal yang kuat untuk menguji nuansa pertandingan dan daya tahan pemain pada babak kedua.
"Jeda waktu sebelum laga kompetisi kembali digelar, akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Persijap Jepara akan tampil kembali di Liga 3 Pra Nasional, dijadwalkan pada 27 Oktober 2019. Laga pertamanya adalah menjamu PSIR Rembang yang sama-sama menghuni Grup B. Akan tetapi, PSIR mengundurkan diri sehingga Persijap memiliki jeda waktu selama dua pekan sebelum bertandang ke Ngawi melawan Persinga pada 3 November 2019.
Pada laga tandang melawan PSBK Blitar pada 13 Oktober 2019 di Gelora Soeprijadi Kota Blitar, Persijap Jepara berhasil membawa pulang tiga poin setelah menang 3-1. Mereka juga sudah mengalahkan Persik Kendal 1-0.