TEMPO.CO, Jakarta - Melawat ke markas Semen Padang FC pada laga pekan ke-23 Shopee Liga 1 2019, sore ini, Minggu 20 Oktober 2019, Madura United memiliki modal berharga. Tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu belum pernah tumbang saat bertamu ke tim di Pulau Sumatera sejak 2017.
Bahkan, Greg Nwokolo dan kawan-kawan pernah merebut tiga poin saat bentrok dengan Sriwijaya FC di Stadion Haji Agus Salim, Padang pada putaran kedua kompetisi domestik tertingi Indonesia musim 2018.
Ketika bertamu di kandag PSMS Medan pada 2018 dan Semen Padang 2017, tim Madura United yang kini ditangani pelatih Rasiman harus puas berbagi poin. Jadi, Rasiman menyebutkan, rekor tersebut menjadi modal berharga untuk menjalani pekan ke-23 ini.
“Kalau memang seperti itu, sedikit banyak pasti memotivasi bagi anak-anak melawan Semen Padang. Soalnya bermain di Stadion Haji Agus Salim bukan pertama kali bagi mereka dan bisa menang musim kemarin. Saya sudah bersama tim ini lawan Sriwijaya FC, tentu ini jadi bekal bagus,” jelasnya.
Kendati memiliki tren positif bertamu ke tim di Pulau Sumatera, Rasiman tetap mengimbau anak asuhnya agar tetap fokus dan tidak meremehkan tim tuan rumah.
“Rekor ya tetap rekor, bukan mencerminkan atau menjadi jaminan kami menang. Anak-anak harus tetap fokus, kerja keras, dan berusaha nanti di pertandingan, itu penting agar tidak hilang poin dan merusak rekor ini,” kata pelatih Madura United ini.
LIGA INDONESIA