TEMPO.CO, Yogyakarta - Pelatih Persis Solo, Salahudin, menyatakan tak akan diam menghadapi tekanan yang diberikan oleh PSIM Yogyakarta dalam lanjutan kompetisi Liga 2 di Stadion Mandala Krida, Yogjakarta, Senin, 21 Oktober 2019.
Sejumlah pilar Laskar Mataram yang dinilai bakal membahayakan Laskar Samber Nyowo pun telah dipetakan dan diinstruksikan mendapat pengawalan ketat. "Yang jelas wajib diwaspadai seperti Cristian Gonzales, Ichsan Pratama, dan Witan Sulaeman. Walau semua pemain PSIM juga berbahaya kalau tak dikawal," ujar Salahudin, Minggu 20 Oktober 2019.
Salahudin menuturkan dalam laga penting ini, sebanyak empat pemainnya tak bisa diturunkan karena dibekap cedera. Mereka Jodi Kustiawan (bek tengah), Iman Budi (gelandang), M Isa (penyerang) dan Oky Deri (gelandang).
Salahudin yang baru resmi menukangi Persis Solo awal Oktober itu tak menampik absennya para pilar bisa membuat Laskar Samber Nyowo tumpul. M. Isa, misalnya, sempat mencetak dua dari tiga gol yang disarangkan Laskar Sambernyawa saat menggilas PSBS Biak 3-0 pada laga 9 Oktober lalu. Sedangkan Iman Budi sempat mencetak gol ke gawang PSIM pada putaran pertama saat PSIM dikalahkan Persis Solo 2-1. "Pengaruh absennya pemain kami pasti ada, tetapi kami sudah siapkan semua untuk pertandingan besok,” ujar Salahudin.
Pelatih Persis Solo ini menolak pesimistis menghadapi Laskar Mataram yang dinilai lebih lengkap pemainnya. “Kami sudah melakukan persiapan matang dari fisik juga taktik, kami mau menang,” ujar eks pelatih Persiba Balikpapan itu.
Salahudin memprediksikan, di tangan pelatih barunya, Liestiadi, PSIM tentu berbeda dengan tim yang pernah dikalahkan Persis di putaran pertama lalu.
PSIM menurutnya tim yang kuat dan berkualitas. Di samping diisi oleh sejumlah pemain Liga 1 dan bintang, PSIM juga akan bermain di kandang sendiri. Untuk lolos delapan besar Persis juga butuh menang dalam laga ini, meskipun masih menunggu hasil laga PSBS Biak kontra Martapura FC pada Senin (21/10) nanti.
“Keajaiban itu masih ada. Peluang paling besar (lolos delapan besar) memang sekarang ada di Martapura, tetapi kami akan berusaha. Kami antisipasi semua pemain PSIM, karena mereka pemain yang bagus," ujar pelatih Persis Solo ini.
PRIBADI WICAKSONO