TEMPO.CO, Jakarta- Gelandang Timnas U-23 yang dipersiapkan untuk SEA Games 2019, Gian Zola Nasrulloh, mengatakan bakal menambah porsi latihan untuk mengembalikan kondisi latihan pasca vakum berlatih ketika mendaftar menjadi anggota polisi.
Kakak kandung pemain Timnas U-19 Beckham Putra ini mengatakan bakal berusaha mengejar ketertinggalan fisik dari pemain lainnya yang lebih rutin berlatih. "Meskipun saya baru sehari di sini, saya akan lebih menambah di hotel," kata dia usai latihan bersama rekan-rekannya di Lapangan G, Senayan, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2019.
Pemain kelahiran 5 Agustus 1998 ini mengatakan bakal berusia maksimal untuk memenuhi target mempersembahkan medali emas bagi Indonesia di SEA Games 2019. Apalagi, kata Zola, SEA Games kali ini merupakan kesempatan terakhirnya berlaga di pesta olahraga multicabang Asia Tenggara itu.
"Apapun hasilnya ke depan yang penting optimistis, kerja keras, agar kejadian dua tahun lalu tidak terulang lagi," kata dia mengungkap pengalaman buruk gagal pada SEA Games 2019 Kuala Lumpur.
Dua tahun lalu, tim Indonesia terhenti pada babak Semifinal setelah dikalahkan Malaysia dengan skor 1-0. Indonesia hanya membawa pulang medali perunggu seusai mengalahkan Myanmar dengan skor 3-1.
Zola mengatakan tidak terlalu memikirkan hasil drawing yang menempatkan timnya bersama tim kuat Thailand dan Vietnam. Menurut dia, komposi tim di penyisihan grup tidak jauh berbeda dengan kondisi di SEA Games 2017. "Harus fokus dan tetap optimis, bahwa kita yakin dengan kemampuan kita semua sebagai tim."
PSSI menargetkan Timnas U-23 Indonesia yang dilatih Indra Sjafri bisa membawa pulang medali emas. Terakhir kali cabang olahraga sepak bola Indonesia berhasil merebut emas pada SEA Games 1991.
IRSYAN HASYIM