TEMPO.CO, Jakarta - Wajah-wajah murung belum sirna dari Stadion Wanda Metropolitano. Atletico Madrid masih juga gagal menang dalam empat laga kandang terakhir di semua kompetisi.
Tentu Manajer Atletico, Diego Simeone, tak puas dengan kinerja timnya. Menurut dia, kualitas permainan Atletico musim ini belum menemukan titik keseimbangan.
Di dalam skuad yang dibina Simeone tersebut terbilang banyak wajah baru. Atletico melepas enam pemain, termasuk penyerang Antoine Griezmann dan bek Lucas Hernandez.
Sebagai gantinya, Atletico membeli enam pemain baru, termasuk gelandang serang bernilai 126 juta euro atau sekitar Rp 2 triliun, Joao Felix.
"Kami dalam kondisi masih mencari titik keseimbangan. Intinya, kami masih punya banyak pekerjaan untuk menyempurnakan tim ini," kata Simeone.
Salah satu yang paling disorot Simeone adalah kebuntuan lini serang timnya. Dua penyerang terbaik, Alvaro Morata dan Diego Costa, belum juga menunjukkan ketajaman mereka.
Dalam skema 4-4-2 melawan Valencia, tandem Morata dan Costa masih sering membuang peluang. Sejauh ini, Costa baru bikin dua gol dan Morata mencetak satu gol dalam sembilan pekan laga di La Liga.
"Sulit bagi saya untuk memberikan nasihat untuk penyerang sekelas mereka. Secara kualitas mereka sudah di atas," kata pelatih berusia 49 tahun itu.
Simeone dan tim pelatih akan mencari solusi untuk mengembalikan ketajaman Morata dan Costa. Sebab, kontribusi gol kedua penyerang masih dibutuhkan Atletico mengingat kompetisi musim ini masih panjang.
"Setahu saya, solusinya cuma satu, kerja keras," kata Simeone.
Kerja keras Morata, Costa, dan pemain Atletico lainnya dinantikan pada dinihari nanti, saat menjamu Bayer Leverkusen.
Kemenangan menjadi target utama pasukan Simeone. Tambahan tiga angka bisa jadi modal bersaing dengan Juventus di papan klasemen Grup D.
Saat ini, Atletico berada di urutan kedua dengan nilai empat, hasil sekali imbang dan sekali menang. Juve berada di posisi pertama dengan nilai yang sama.
Namun, Si Nyonya Tua unggul produktivitas dan selisih gol. Selain itu, kemenangan bisa bikin suasana di Wanda Metropolitano ceria kembali.
Satu hal yang merugikan, mereka kehilangan Joao Felix. Pemain berusia 19 tahun itu mengalami cedera serius saat bertanding melawan Valencia.
Felix sempat terkapar sembari memegang pergelangan kakinya setelah berbenturan dengan Daniel Parejo. Tim dokter klub menyatakan kondisi cedera Felix cukup parah.
"Tak ada yang bisa kami lakukan selain memberikan dukungan dan doa agar dia lekas pulih," kata Simeone.
Kehilangan Felix menjadi pukulan telak bagi Simeone. Pemain berkebangsaan Portugal itu selalu dimainkan Simeone dalam 11 laga di semua kompetisi musim ini. Hasilnya, mantan pemain Benfica tersebut bikin tiga gol dan satu assist.
MARCA | GOAL | INDRA WIJAYA
