TEMPO.CO, Jakarta - Persela Lamongan akan menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-24 di Stadion Gelora Surajaya, Lamongan, Rabu, 23 Oktober 2019. Kedua tim akan berusaha bangkit.
Persela melakukan pembenahan dan evaluasi menjelang laga ini. Nil Maizar, Pelatih Persela, memberi fokus pada pembenahan konsentrasi, komunikasi, dan koordinasi pemain.
“Kita cari apa yang harus kita lakukan, karena ketika kalah melawan PSIS kan karena masalah konsentrasi saja. Kalau misalnya pemain konsentrasi, komunikasi, koordinasi, saya pikir selesai sudah, bahkan mungkin tidak akan kalah,” ujar Nil Maizar, seperti dikutip laman Liga 1.
Nil Maizar mengatakan, pada beberapa pertandingan sebelumnya, timnya memang bermasalah dengan komunikasi dan koordinasi. “Ketika kita kalah lawan Persipura dua golnya karena komunikasi dan koordinasi kurang di belakang, ketika lawan Bhayangkara FC juga sama, kemarin ketika kita kalah lawan PSIS juga begitu,” ujarnya.
Nil Maizar berharap, perbaikan yang sudah dilakukan bisa membawa kebangkitan bagi tim yang bermarkas di Stadion Gelora Surajaya Lamongan ini. “Kita perbaiki hari ini, mudah-mudahan besok kita berbuat yang terbaik menghadapi Persebaya,” tutur pelatih asal Payakumbuh, Sumatera Barat ini.
Tak hanya perbaikan itu, menjelang pertandingan menjamu Persebaya, Persela juga mendapat suntikan tenaga tambahan. “Saya tambah staf pelatih satu, Fabio Oliveira, hari ini mulai bergabung,” kata Nil Maizar. “Dia sudah pernah jadi asisten saya, di Timnas satu tahun. Ditambah Didik, tambah teman-teman, mudah-mudahan bisa membuat kekuatan tim ini lebih baik.”
Sementara itu, Persebaya Surabaya hanya memiliki waktu mepet untuk persiapan laga ini. Mereka baru dikalahkan Persib 1-4 di Gianyar, 18 Oktober lalu.
Pelatih Persebaya, Wolfgang Pikal, mengatakan berusaha memanfaatkan waktu terbatas yang dimiliki ini dengan maksimal. Selain berlatih, pelatih asal Austria tersebut juga bertemu langsung dengan pemain di dalam ruangan.
Ada banyak hal yang dibicarakan. "Kita lakukan meeting kecil untuk lakukan sharing, untuk buka hati dan otak pemain untuk tujuan tim Persebaya lebih baik lagi," kata Pikal.
Mantan pelatih Arema itu ingin memompa semangat dan rasa percaya diri pemain Persebaya. Sebab, dengan situasi yang terjadi, di mana Persebaya tidak menang dalam empat laga terakhir, rasa percaya diri sangat penting bagi Rendi Irwan dan kolega. "Kita harus percaya diri, harus ikuti instruksi coach 100 persen, disiplin di posisi dan percaya pada teman-teman. Itu akan jadi kunci untuk menang di sana," kata Pikal.
Persela, yang baru dikalahkan PSIS Semarang 0-1, saat ini menempati posisi ke-17 klasemen atau di zona degradasi dengan nilai 20 dari 22 laga. Sedangkan Persebaya ada di urutan kedelapan dengan nilai 31. Pada dua pertemuan sebelumnya, Persebaya selalu mampu mengalahkan Persela.
LIGA INDONESIA