TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, memboyong 19 pemain saat bertandang ke markas Genk dalam lanjutan kualifikasi Liga Champions pada Kamis dinihari WIB, 24 Oktober 2019. Mohamed Salah yang sebelum absen karena cedera, masuk dalam skuat.
Salah sebelumnya tidak bermain saat Liverpool bermain imbang 1-1 di markas Manchester United pada pekan kesembilan Liga Inggris, Minggu, 20 Oktober 2019. Saat itu, Salah masih menjalani pemulihan setelah cedera ketika Liverpool menjamu Leicester City pada awal bulan lalu.
Dalam laga melawan Genk, Jurgen Klopp bakal membuat perubahan di timnya karena Joel Matip dan Trent Alexander-Arnold tak bisa dimainkan. Matip yang baru saja menandatangani kontrak baru dengan Liverpool, mengalami cedera lutut. Sementara, Alexander-Arnold terkena virus.
"Trent sakit dan Joel tidak siap," kata Klopp seperti dikutip dari situs resmi Liverpool.
"Ini hal kecil yang biasa terjadi dalam dua minggu (Matip), muncul setelah pertandingan melawan United dan sekarang kami hanya perlu memastikan kali ini akhirnya beres, itu saja. Ini bukan cedera besar, ini sedikit menjengkelkannya dan dia tidak bisa melakukannya (menghadapi Genk)," kata Klopp.
“Trent sakit semalam. Semoga dia bisa pulih dengan cepat, tetapi untuk besok tidak ada kesempatan," ucapnya.
Adam Lallana yang sebelumnya turun sebagai pemain pengganti saat mencetak gol yang mampu menyelamatkan Liverpool dari kekalahan atas Manchester United, masuk dalam skuat yang bakal bermain melawan Genk.
Cedera Matip membuka kesempatan bagi Dejan Lovren atau Joe Gomez untuk diturunkan membantu bek Virgil van Dijk di lini pertahanan.
Naby Keita dan Alex Oxlade-Chamberlain juga berpeluang dimainkan setelah tampil di Old Trafford. Xherdan Shaqiri masih absen untuk The Reds karena cedera betis.
Setelah kalah dari Napoli dalam pertandingan pembukaan pertahanan Liga Champions, The Reds kembali ke jalurnya dengan kemenangan 4-3 dalam pertandingan menegangkan melawan RB Leipzig di Anfield terakhir kali.
Mereka sekarang menghadapi pertemuan back-to-back dengan Genk, dimulai dengan pertandingan Rabu di Belgia sebelum pertandingan kembali di Merseyside pada 5 November.
Striker Genk, Ally Mbwana Samatta, penggemar Manchester United saat masih kecil, menyebut permainan itu "pertandingan impian". "Ketika saya masih kecil saya dulu mendukung Manchester United tetapi kami tidak berbicara tentang Manchester United sekarang, kami berbicara tentang Liverpool," katanya.
"Kami percaya Liverpool adalah tim yang kuat sekarang di Liga Premier dan kompetisi Eropa, kami mengharapkan pertandingan yang sulit. Kami akan mencoba untuk mengalahkan mereka," ujar Samatta. "Kami bermain di depan pendukung kami sendiri sehingga kami ingin bahagia di akhir pertandingan. Kami akan melakukan yang terbaik."
"Saya pikir ini adalah permainan impian. Ketika Anda bermain sepak bola, Anda memimpikan permainan seperti ini. Sebagai seorang anak, Anda menonton pertandingan semacam ini, tetapi sekarang Anda berada di lapangan memainkan permainan," dia menambahkan.
MIRROR