Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menerka-nerka Calon Pengganti McMenemy di Timnas, 3 Nama Muncul

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Pelatih sepak bola timnas Indonesia Simon McMenemy (kanan) memeluk pemain timnas Indonesia Bayu Pradana di akhir laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia melawan Vietnam di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa, 15 Oktober 2019. Indonesia kalah dari Vietnam dengan skor 1-3. ANTARA
Pelatih sepak bola timnas Indonesia Simon McMenemy (kanan) memeluk pemain timnas Indonesia Bayu Pradana di akhir laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia melawan Vietnam di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa, 15 Oktober 2019. Indonesia kalah dari Vietnam dengan skor 1-3. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masa depan Simon McMenemy sebagai pelatih Timnas Indonesia terus jadi spekulasi. Ia gagal memberi prestasi bagi timnya, yang selalu kalah di empat laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, termasuk dalam tiga pertandingan kandang.

Banyak suporter timnas Indonesia yang tidak menginginkan lagi pria berkewarganegaraan Skotlandia itu di skuat berjuluk Garuda. Bahkan, ratusan dari mereka sempat berunjuk rasa di sekitar Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, usai Indonesia ditaklukkan Vietnam dengan skor 1-3 pada 15 Oktober 2019.

Di dunia maya, para warganet juga menyuarakan hal serupa. Akan tetapi, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) masih bergeming.

Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria hanya menyebut bahwa kinerja juru taktik yang membawa Bhayangkara FC juara Liga 1 Indonesia 2017 tersebut sudah dilaporkan ke komite eksekutif (exco) PSSI.

Catatan Simon bersama tim nasional Indonesia memang tidak terlalu cemerlang. Dari 12 pertandingan bersama timnas yang dilaluinya sejak dikontrak Januari 2019, skuat Garuda kalah lima kali, seri satu kali dan menang enam kali.

Sekilas torehan kemenangan itu terlihat bagus. Akan tetapi, semuanya itu didapatkan dalam pertandingan menghadapi tim yang secara kualitas di bawah Indonesia yaitu Perth Glory, State League 2 All-Stars, Persika, Bhayangkara FC, Myanmar dan Vanuatu.

Sementara kekalahan diderita Indonesia dalam laga-laga penting yaitu pertandingan persahabatan FIFA (takluk 4-1 dari Yordania) dan empat selanjutnya terjadi di Kualifikasi Piala Dunia 2022 yaitu dari Malaysia, Thailand, Uni Emirat Arab serta Vietnam. Satu-satunya hasil imbang terjadi kala menghadapi Bali United dengan skor 1-1.

Mantan pemain timnas Indonesia, Gendut Doni, termasuk yang setuju bila McMenemy diganti. “Simon harus diganti. Permainan timnas tidak ada bentuk sama sekali. Malah lebih enak menonton permainan timnas U-16 dan U-19 atau U-23,” ujar pemain timnas Indonesia era 2000-an ini.

Seiring tingginya desakan masyarakat agar Simon dilengserkan, beredar banyak nama yang dicalonkan sebagai pengganti. Berikut tiga di antaranya.

Luis Milla

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S. Dewa Broto menjadi orang pertama yang menggaungkan nama pelatih asal Spanyol Luis Milla untuk menangani timnas Indonesia.

Gatot mengatakan kepada para pewarta, dirinya mendapatkan kabar dari Sekretaris Jenderal PSSI periode 2016-2017 Ade Wellington bahwa Luis Milla ingin kembali ke Indonesia.

“Saya mengemukakan kabar ini semata untuk menanggapi keinginan publik yang meminta Luis Milla kembali karena timnas Indonesia kalah beruntun di kualifikasi Piala Dunia,” kata Gatot.

Menurut dia, Milla masih mencintai Indonesia. Bahkan mantan pemain klub Barcelona dan Real Madrid itu sengaja tidak menerima pinangan melatih klub atau timnas negara lain demi Garuda.

Gatot pun menegaskan bahwa Kemenpora siap memfasilitasi jika PSSI memang ingin merekrut lagi Luis Milla. Akan tetapi, fasilitas itu sebatas mempertemukan, bukan membantu terkait gaji Milla yang disebut-sebut hingga miliaran rupiah perbulan.

“Pemerintah tidak memiliki anggaran untuk membantu gaji Milla. Namun, kami siap memfasilitas jika PSSI memang ingin meminangnya. Milla masih menunggu PSSI. Mungkin ada batas waktu tertentu. Kalau tidak, ya, ‘good bye’,” tutur dia.

Luis Milla melatih timnas U-23 dan senior Indonesia pada tahun 2017-2018 dan membawa Indonesia ke peringkat ketiga SEA Games 2017 dan perdelapan final Asian Games 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika melatih timnas U-23 dan senior Indonesia, Milla menjalani 29 pertandingan dengan hasil 13 kali menang, tujuh kali seri dan sisanya berakhir degan kekalahan.

Rahmad Darmawan

Calon pengganti lain yang layak dipertimbangkan sebagai substitusi Simon McMenemy adalah pelatih yang juga putra asli Lampung, Rahmad Darmawan.

Legenda tim nasional Indonesia Gendut Doni mengatakan, pelatih yang akrab disapa RD itu memiliki pengalaman yang cukup untuk menangani timnas Indonesia

Selain itu, RD juga sudah memiliki lisensi AFC Pro, lebih tinggi dari Simon McMenemy yang baru memegang lisensi A AFC.

“Pelatih RD itu paling cocok menangani timnas. Saya kira kualitas pelatih lokal tidak kalah dari pelatih asing,” ujar Gendut Doni, sang pencetak gol terbanyak di Piala AFF tahun 2000.

Rahmad Darmawan sendiri belum pernah benar-benar menjadi pelatih kepala timnas senior Indonesia. RD memang sempat menangani timnas yakni para Kualifikasi Piala Dunia 2014 dan Kualifikasi Piala Asia 2015, tetapi itu hanya berstatus pelatih sementara (caretaker).

Namun dia pernah menjabat asisten timnas Indonesia pada tahun 2002 dan 2011.

Karier RD di timnas banyak dihabiskan di timnas U-23, di mana RD membawa skuatnya meraih medali perak SEA Games 2011 dan 2013.

Di level klub, RD mencatatkan prestasi gemilang. Memulai karier sebagai asisten Persikota Tangerang mulai tahun 1998, bertahun-tahun berikutnya hingga sekarang RD terus menancapkan kukunya di kompetisi sepak bola nasional.

Pria berusia 52 tahun ini membawa dua klub yaitu Persipura serta Sriwijaya FC menjadi juara Liga Indonesia masing-masing di edisi 2005 dan 2007-2008.

Sriwijaya FC bahkan dibawanya tiga kali menjuarai Piala Indonesia yakni pada tahun 2007-2008, 2008-2009 dan 2010.

Saat ini, RD mampu menyulap Tira Persikabo menjadi tim papan atas Liga 1 Indonesia 2019. Sampai Jumat (25 Oktober), Tira masih berada di peringkat kelima klasemen sementara Liga 1 2019.

Seto Nurdiyantoro

Nama pelatih PS Sleman Seto Nurdiyantoro juga sempat muncul dan dianggap sebagai salah satu kandidat pelatih Timnas Indonesia versi netizen. Namun, Gendut Doni menyatakan ketidaksetujuannya.

“Seto memang memiliki potensi. Namun, menurut saya, pengalamannya melatih tim belum sebanyak RD atau pelatih senior lainnya,” kata mantan pemain Persija Jakarta, Persebaya, Arema Malang dan Persib Bandung tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Duo Persija Jakarta Bertekad Tingkatkan Kemampuan Usai Tampil Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

6 menit lalu

Dony Tri Pamungkas. Persija.id
Duo Persija Jakarta Bertekad Tingkatkan Kemampuan Usai Tampil Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Pemain Persija Jakarta Rayhan Hannan dan Dony Tri Pamungkas etik pelajaran berharga usai tampil bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.


PSIS Semarang Resmi Lepas Alfeandra Dewangga ke Timnas U-23 Indonesia untuk Laga Lawan Guinea

22 menit lalu

Alfeandra Dewangga. Instagram
PSIS Semarang Resmi Lepas Alfeandra Dewangga ke Timnas U-23 Indonesia untuk Laga Lawan Guinea

CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi berharap Alfeandra Dewangga bisa menambah kekuatan Timnas U-23 Indonesia di playoff Olimipadei Paris 2024.


Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir

2 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan generasi emas sepak bola Indonesia telah lahir tercermin dari prestasi timnas Indonesia U-23.


Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Ivar Jenner Akui Para Pemain Kelelahan

5 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Ivar Jenner (kiri) melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Karrar Mohammed Ali (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat dinihari, 3 Mei 2024. Ivar menjadi satu-satunya penyumbang gol Indonesia dalam laga tersebut. ANTARA/PSSI
Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Ivar Jenner Akui Para Pemain Kelelahan

Ivar Jenner menegaskan kemenangan menjadi harga mati yang harus diraih Timnas U-23 pada laga Indonesia vs Guinea pada playoff Olimpiade 2024.


Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris, Erick Thohir Ingin Persiapan Hadapi Guinea Lebih Optimal

6 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris, Erick Thohir Ingin Persiapan Hadapi Guinea Lebih Optimal

Erick Thohir ingin persiapan Timnas Indonesia menghadapi playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea, pada 9 Mei mendatang berjalan optimal.


3 Masalah Timnas Indonesia U-23 Jelang Lawan Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024

6 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
3 Masalah Timnas Indonesia U-23 Jelang Lawan Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024

Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni mengungkapkan tiga masalah Timnas Indonesia U-23 yang harus diperbaiki sebelum melawan Guinea.


Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris untuk Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

7 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Ivar Jenner (kiri) melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Karrar Mohammed Ali (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat dinihari, 3 Mei 2024. Ivar menjadi satu-satunya penyumbang gol Indonesia dalam laga tersebut. ANTARA/PSSI
Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris untuk Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 telah tiba di ibu kota Prancis, Paris, untuk memainkan pertandingan playoff melawan Guinea.


Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Tampil saat Venezia Menang dan Dekati Tiket Promosi ke Serie A Liga Italia

13 jam lalu

Jay Idzes. (Instagram/@jayidzes)
Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Tampil saat Venezia Menang dan Dekati Tiket Promosi ke Serie A Liga Italia

Pemain timnas Indonesia Jay Idzes kembali tampil saaat timnya, Venezia, mengalahkan Feralpi Salo 2-1 pada pekan ke-37 Serie B Liga Italia.


3 Fakta Penting Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis 9 Mei

17 jam lalu

Timnas Indonesia U-23. Foto : PSSI
3 Fakta Penting Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis 9 Mei

Simak tiga fakta penting laga timnas U-23 Indonesia vs Guinea di playoff Olimpiade Paris 2024, salah satunya pertandingan digelar tertutup.


Roberto Mancini Sebut 4 Pemain Timnas U-23 Indonesia Ini Layak Main di Serie B Italia

1 hari lalu

Roberto Mancini. REUTERS
Roberto Mancini Sebut 4 Pemain Timnas U-23 Indonesia Ini Layak Main di Serie B Italia

Pelatih timnas Arab Saudi Roberto Mancini memuji penampilan Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.