Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Tisha, dan Masa Depan Pengurus PSSI

image-gnews
Sekjen PSSI, Ratu Tisha menjelaskan pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 di Garuda Store, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad, 22 September 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim
Sekjen PSSI, Ratu Tisha menjelaskan pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 di Garuda Store, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad, 22 September 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dulu ada Sekjen Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang sangat berpengaruh, yaitu Nugraha Besoes, yang baru bisa “diganti” setelah beberapa periode. Ratu Tisha Destria yang kini menduduki jabatan strategis dalam sebuah organisasi itu –terlebih untuk urusan sepak bola Indonesia- baru menjalani satu periode sejak 2017.

Tapi, seperti Nugraha yang fonemenal itu, Tisha –demikian perempuan kelahiran 30 Desember 1985 ini biasa dipanggil- sudah mencetak sejarah, yaitu wanita pertama yang menduduki sekretaris jenderal di PSSI sejak organisasi cabang olahraga yang paling populer di Indonesia ini berdiri 87 tahun lalu.

Nama Tisha banyak disebut karena dari dialah yang menghadiri sidang badan sepak bola dunia, FIFA, di Shanghai, Cina, 24 Oktober 2019, kabar yang membanggakan itu, yakni Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021, keluar.

Sejak Edy Rahmayadi mengundurkan diri sekaligus tak menyelesaikan masa jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI periode 2016-2019, peran Tisha semakin menonjol.

Hal itu bukan saja karena peranannya sebagai sekjen. Tapi, juga peranannya, kemampuan berkomunikasi, dan perhatiannya kepada pembinaan sepak bola di Indonesia terasa lebih baik dibandingkan pejabat PSSI lainnya.

Tisha, betapapun penilaian kontroversial yang kerap dialamatkan kepadanya, memang layak disebut orang sepak bola yang meniti karier untuk sampai menjadi sekjen PSSI.

Ia sudah aktif membina sepak bola sejak sekolah menengah atas, kemudian saat kuliah di jurusan matematika Institut Teknologi Bandung, lantas mendirikan perusahaan penyedia data analisis LabBola, sampai mengikuti program pendikan setingkat Master di FIFA.

Tisha juga menjadi direktur kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC), sebuah kompetisi alternatif ketika FIFA sedang membekukan PSSI.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kini PSSI akan memasuki babak baru yang menjanjikan masa depan cerah, jika sukses menggelar Piala Dunia U-20 pada 2021.

Piala Dunia U-20 adalah berkah juga buat Ketua Umum PSSI yang baru, jika Kongres Luar Biasa PSSI berjalan sesuai rencana pada 2 November 2019 ini.

Tapi, perjalanan Ratu Tisha, sebagai generasi milineal yang sangat diperlukan buat mengubah wajah PSSI yang selama ini terkesan stagnan itu, tampaknya tak otomatis sejalan dengan kehadiran Ketua Umum PSSI yang baru bersama teman-temannya.

Dari sejarah perjalanan Ketua Umum PSSI selama ini, lebih banyak terjadi pembinaan prestasi dan industri kreatif sepak bola seperti jalan di tempat.

Kini ada Piala Dunia U-20 di depan mata. Sebuah stimulan. Sebuah ajang yang sangat bisa menjadi perantara untuk mereformasi wajah PSSI. Ratu Tisha bisa saja dipertahankan atau sebaliknya oleh pengurus PSSI yang baru.

Tapi, jika semangat anak muda model seperti itu kembali tenggelam di bawah ambisi sempit hanya untuk kepentingan di luar sepak bola, dengan memanfaatkan Piala Dunia U-20, sepak bola Indonesia dan PSSI akan kembali kepada kondisi stagnan dan membosankan.        

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

3 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

Apa kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir setelah Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Australia 1-0 di laga kedua Piala Asia U-23 2024?


Satgas Anti Mafia Bola Selidiki Pertandingan Liga 1 antara Persik Kediri dan Bhayangkara FC yang Berakhir 0-7

16 jam lalu

Akmal Marhali. Foto: Istimewa
Satgas Anti Mafia Bola Selidiki Pertandingan Liga 1 antara Persik Kediri dan Bhayangkara FC yang Berakhir 0-7

Satgas Anti Mafia Bola menyelidiki pertandingan Liga 1 Indonesia antara Persik Kediri versus Bhayangkara FC yang berakhir 0-7.


Mengenal Wasit Nasrullo Kabirov yang Diprotes oleh Erick Thohir

21 jam lalu

Nasrullo Kabirov. (Foto: Antara/AFC)
Mengenal Wasit Nasrullo Kabirov yang Diprotes oleh Erick Thohir

Keputusan kontroversial wasit Nasrullo Kabirov dalam laga pembuka Piala Asia U-23 2024 antara timnas Indonesia melawan Qatar


Piala Asia U-23 2024: Justin Hubner Gabung Jelang Lawan Australia, Erick Thohir Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bangkit

1 hari lalu

Justin Hubner. pssi.org
Piala Asia U-23 2024: Justin Hubner Gabung Jelang Lawan Australia, Erick Thohir Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bangkit

Dijadwalkan tiba di Qatar Kamis pagi, Justin Hubner jadi amunisi penting menjelang laga timnas U-23 Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23 2024.


Protes ke AFC Soal Wasit Nasrullo Kabirov di Piala Asia U-23, Ini Biaya yang Harus Dikeluarkan PSSI

2 hari lalu

Manager Timnas Indonesia, Kombes Sumardji. (foto: istimewa)
Protes ke AFC Soal Wasit Nasrullo Kabirov di Piala Asia U-23, Ini Biaya yang Harus Dikeluarkan PSSI

Ketua BTN Sumardji mengungkapkan tujuan PSSI melayangkan protes ke AFC bukan untuk mengubah hasil pertandingan Timnas U-23 Indonesia vs Qatar.


FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

2 hari lalu

Penanda kantor FIFA Jakarta terpasang usai peresmian di depan Menara Mandiri II, Jakarta, Jumat 10 November 2023. Federasi sepak bola dunia (FIFA) membangun kantor tetap Asia Hub di Jakarta yang berlokasi di Menara Mandiri II sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas persepakbolaan Indonesia.  ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

PSM Makassar dan PSS Sleman menyusul Persija Jakarta serta empat klub Indonesia lainnya yang terkena hukuman FIFA soal larangan transfer pemain.


PSSI Kirim 4 Cuplikan Video Laga Indonesia vs Qatar untuk Protes ke AFC Soal Kepemimpinan Wasit

2 hari lalu

Ketua Badan Timnas Indonesia Sumardji saat ditemui di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis  10 Agustus 2023. TEMPO/Randy
PSSI Kirim 4 Cuplikan Video Laga Indonesia vs Qatar untuk Protes ke AFC Soal Kepemimpinan Wasit

Ketua BTN Sumardji mengatakan PSSI melengkapi dokumen protes ke AFC terkait kepemimpinan wasit pada laga Timnas U-23 Indonesia vs Qatar.


Mengapa Wasit Nasrullo Kabirov Tak Cek VAR untuk Kartu Merah Ivar Jenner? Begini Penjelasannya

2 hari lalu

Nasrullo Kabirov. (Foto: Antara/AFC)
Mengapa Wasit Nasrullo Kabirov Tak Cek VAR untuk Kartu Merah Ivar Jenner? Begini Penjelasannya

Pedoman IFAB menjelaskan kenapa wasit Nasrullo Kabirov tidak mengecek VAR sebelum mengambil keputusan atas insiden yang melibatkan IvarJenner.


PSSI Resmi Layangkan Protes ke AFC Soal Kepemimpinan Wasit, Singgung Kartu Merah Ivar Jenner

2 hari lalu

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Marselino Ferdinan (kanan) membayangi pergerakan dari pesepak bola Timnas U-23 Qatar Saifeldeen Hassan Fadlalla (kiri) pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, Senin 15 April 2024. ANTARA FOTO/HO-PSSI
PSSI Resmi Layangkan Protes ke AFC Soal Kepemimpinan Wasit, Singgung Kartu Merah Ivar Jenner

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menilai wasit tidak seharusnya memberi kartu kuning kedua untuk Ivar Jenner.


Timnas U-23 Indonesia Hadapi Tuan Rumah Qatar di Laga Perdana Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Optimistis Bisa Raih Poin

3 hari lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, saat konferensi pers menjelang laga melawan tuan rumah Qatar di Piala Asia U-23 2024. Kredit: Tim Media PSSI
Timnas U-23 Indonesia Hadapi Tuan Rumah Qatar di Laga Perdana Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Optimistis Bisa Raih Poin

Duel timnas U-23 Indonesia melawan Qatar pada pertandingan perdana Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Senin.