Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PSSI Jelaskan Soal Keabsahan Kongres Luar Biasa 2 November

image-gnews
Komite Pemilihan PSSI mengumumkan calon ketua umum sementara yang lolos seleksi di Kantor PSSI, FX Sudirman, Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2019. TEMPO/Irsyan
Komite Pemilihan PSSI mengumumkan calon ketua umum sementara yang lolos seleksi di Kantor PSSI, FX Sudirman, Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2019. TEMPO/Irsyan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Media dan Promosi Digital PSSI, Gatot Widakdo mengatakan pihaknya tak mau mengomentari mengenai surat Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) perihal pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) yang beredar di grup whatsapp. Ia menjelaskan kronologi secara detail perubahan waktu KLB dari 25 Januari 2020 ke 2 November 2019.

"Terkait kongres, PSSI banyak berkorespondensi dengan AFC dan FIFA. Saya tidak mau mengomentari satu atau dua surat FIFA yang beredar di grup-grup WA" kata Gatot, Senin, 28 Oktober 2019.

Gatot menjelaskan awalnya PSSI bersama FIFA dan AFC sepakat tentang pelaksanaan kongres pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan anggota eksekutif PSSI pada Januari 2020.Namun adanya perkembangan dinamika organisasi, serta banyak desakan untuk memajukan kongres, PSSI melalui rapat exco pada Kongres Luar Biasa di Ancol pada 27 Juli 2019, akhirnya diputuskan untuk memajukan kongres pada 2 November 2019.

"Terkait perubahan agenda ini, FIFA sempat mengajurkan agar pelaksanaan Kongres tetap pada Januari 2020, atas pertimbangan pelaksanaan program PSSI. Namun, setelah mendapatkan penjelasan mengenai kondisi organisasi, FIFA dan AFC merestui pelaksanaan Kongres Luar Biasa untuk pemilihan pada tanggal 2 November 2019," kata Gatot.

"FIFA setuju, yang penting PSSI mengerjakan programnya. Jangan sampai itu semua terbengkalai," kata Gatot.

Ia mengatakan, hasil kesepakatan itu diberitahukan ke FIFA. Induk sepak bola dunia itu sempat mempertanyakan alasan PSSI mengubah waktu yang telah disepakati. "Kami menjelaskan juga bahwa kondisi internal PSSI, sehingga ini harus dipercepat supaya ada kepemimpinan secepatnya," tuturnya.

Surat ke FIFA itu, menurut dia, bukan untuk meminta persetujuan tetapi pemberitahuan ada perubahan waktu. FIFA pun menerima penjelasan PSSI. "Mereka mempersilakan asal program tetap berjalan," ujarnya.

Ia mengatakan surat dukungan dari FIFA untuk pelaksanaan kongres 2 November 2019 dikirimkan pada tangal 17 Oktober lalu. "Mereka menyurati ke kita bahwa dari FIFA bakal mengirimkan dua delegasi, AFC juga sama mengirim tiga delegasi untuk hadir di kongres 2 November," ujarnya.

Dua delegasi FIFA yang akan hadir, yakni Head of Member Assocition Governance Service, Luca Nicola dan Development Manajer Southeast Asia, Lavin Vignesh. Sementara, dari AFC, berdasarkan surat Sekretaris Jenderal AFC Dato Windsor John, ada tiga delegasi. Ketiga delegasi tersebut, yakni Head of South Asia Unit AFC Member Association and Regional Associations Departemen, Purushottam Kattel, Manager of Asean Unit AFC Member Association and Regional Associations Departement, Nhodkeo Phawadee dan Secretary of AFC Member Association and Regional Associations Departement, Varankumar Sagaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gatot menyebutkan, kehadiran delegasi dari FIFA dan AFC untuk memantau dan mengawasi jalannya KLB dengan agenda pemulihan ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota komite eksekutif PSSI.

Dengan kehadiran delegasi FIFA dan AFC maka secara legitimasi KLB PSSI 2019 cukup kuat. “Kita tentu berharap acara KLB PSSI bisa berjalan dengan lancar dan tertib serta menghasilkan output yang positif untuk sepak bola Indonesia ke depan.” Kata Gatot.

Terkait pihak yang mempersoalkan keabsahan kongres menjelang waktu pelaksanaan, Gatot justru mempertanyakan mengapa isu itu baru diributkan. "Pertanyaan saya kenapa baru mempertanyakan sekarang, kenapa pada saat mendaftar sebagai calon Ketua umum, wakil ketua umum dan anggota exco itu tidak mempertanyakan. Kenapa ributnya baru sekarang menjelang kongres," kata Gatot.

Sebelumnya, salah satu calon ketua umum PSSI periode 2019-2023, La Nyalla Mattalitti menolak untuk hadir dan terlibat dalam kongres pemilihan Exco PSSI 2019-2023, yakni satu ketua umum, dua wakil ketua umum dan 12 anggota Exco, karena menurut dia bermasalah (not clear).

Menurut La Nyalla, kongres itu seharusnya berlangsung pada 25 Januari 2020, sesuai kesepakatan awal PSSI dengan FIFA serta AFC. Sebab, jika berlangsung 2 November, artinya para pemilik suara (voter) yang memilih Exco adalah voter hasil kompetisi liga 2018. Idealnya, lanjut La Nyalla, Exco PSSI 2019-2023 dipilih oleh voter dengan anggota tim-tim dari liga tahun 2019.

IRSYAN HASYIM

Catatan: Berita ini sudah diubah judul dan isinya karena ada koreksi pada Senin, 28 Oktober 2019, pukul 17.31 WIB.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

49 menit lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.


Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

2 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

Pembenahan Timnas Indonesia menjadi fokus Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada 2024. Apa lagi?


Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Australia 1-0 di Piala Asia U-23 2024, Erick Thohir: Luar Biasa

11 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 menghadapi Australia U-23 di pekan kedua babak penyisihan Grup A AFC U-23 Asian Cup. FOTO/X
Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Australia 1-0 di Piala Asia U-23 2024, Erick Thohir: Luar Biasa

Kemenangan timnas U-23 Indonesia atas Australia itu membuat posisinya naik ke peringkat kedua klasemen sementara Grup A Piala Asia U-23 2024.


Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

19 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

Apa kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir setelah Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Australia 1-0 di laga kedua Piala Asia U-23 2024?


Satgas Anti Mafia Bola Selidiki Pertandingan Liga 1 antara Persik Kediri dan Bhayangkara FC yang Berakhir 0-7

1 hari lalu

Akmal Marhali. Foto: Istimewa
Satgas Anti Mafia Bola Selidiki Pertandingan Liga 1 antara Persik Kediri dan Bhayangkara FC yang Berakhir 0-7

Satgas Anti Mafia Bola menyelidiki pertandingan Liga 1 Indonesia antara Persik Kediri versus Bhayangkara FC yang berakhir 0-7.


Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

1 hari lalu

Ilustrasi sepak bola. Reuters
Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

Piala Dunia Antarklub 2025 alias FIFA Club World Cup 2025 akan memakai format baru, diikuti 32 tim. Ini daftar yang sudah lolos.


Mengenal Wasit Nasrullo Kabirov yang Diprotes oleh Erick Thohir

1 hari lalu

Nasrullo Kabirov. (Foto: Antara/AFC)
Mengenal Wasit Nasrullo Kabirov yang Diprotes oleh Erick Thohir

Keputusan kontroversial wasit Nasrullo Kabirov dalam laga pembuka Piala Asia U-23 2024 antara timnas Indonesia melawan Qatar


Piala Asia U-23 2024: Justin Hubner Gabung Jelang Lawan Australia, Erick Thohir Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bangkit

1 hari lalu

Justin Hubner. pssi.org
Piala Asia U-23 2024: Justin Hubner Gabung Jelang Lawan Australia, Erick Thohir Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bangkit

Dijadwalkan tiba di Qatar Kamis pagi, Justin Hubner jadi amunisi penting menjelang laga timnas U-23 Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23 2024.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

2 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Protes ke AFC Soal Wasit Nasrullo Kabirov di Piala Asia U-23, Ini Biaya yang Harus Dikeluarkan PSSI

2 hari lalu

Manager Timnas Indonesia, Kombes Sumardji. (foto: istimewa)
Protes ke AFC Soal Wasit Nasrullo Kabirov di Piala Asia U-23, Ini Biaya yang Harus Dikeluarkan PSSI

Ketua BTN Sumardji mengungkapkan tujuan PSSI melayangkan protes ke AFC bukan untuk mengubah hasil pertandingan Timnas U-23 Indonesia vs Qatar.