TEMPO.CO, Jakarta - Seusai meladeni PSIS Semarang pada pekan ke-25 Shopee Liga 1 2019, Borneo FC akan kembali tur ke Kalimantan Selatan guna menantang Barito Putera pada Kamis, 31 Oktober. Saat ini skuad Pesut Etam itu harus bertahan di Yogyakarta hingga Selasa, 29 Oktober, untuk melakukan latihan pemulihan.
Hal tersebut dijelaskan Ahmad Amiruddin, asisten pelatih Borneo FC. Pada Minggu lalu, misalnya, para pemain tengah melakukan latihan pemulihan di GOR Universitas Negeri Yogyakarta. “Kami fokuskan latihan di sini dulu,” ujarnya.
Setelah Borneo FC melawan PSIS Semarang, pada Sabtu lalu, para pemain sangat kelelahan. Pasalnya sejak awal pertandingan, tensi kedua tim sangat tinggi. Kedua tim sangat bersikukuh untuk mendapatkan poin penuh. Borneo FC yang hendak melejit ke posisi dua dan PSIS Semarang ingin menjauhi zona degradasi.
Amir tak menampik bahwa skuad Pesut Etam lengah setelah gol yang diciptakan Sultan Samma berhasil mengungguli Laskar Mahesa Jenar pada menit ke-86. Selang tiga menit, Bayu Nugroho merobek jala Gianluca Pandeynuwu. “Intensitas permainan tinggi sehingga menguras konsentrasi,” paparnya.
Dari hasil evaluasi, lini belakang Borneo FC harus dilatih lebih keras lagi. Amir akan lebih fokus dalam organisasi pertahanan. “Kami kebobolan dua kali, itu akan menjadi bahan pembelajaran.”
LIGA INDONESIA