TEMPO.CO, Jakarta - Manchester City kemungkinan tampil dengan tim pelapis saat menjamu Southampton dalam babak 16 besar Piala Liga atau Carabao Cup di Etihad Stadium, Rabu dinihari nanti, 30 Oktober 2019, mulai 02.45 WIB.
Selain kompetisi ini memang bukan target utama tim-tim besar Liga Inggris, kondisi lawan juga jadi pertimbangan. Southampton saat ini masih terluka. Pada pekan ke-10 Liga Primer, Jumat pekan lalu, mereka dibantai sembilan gol tanpa ampun oleh Leicester City.
Luka masih menganga, tangis belum juga kering. Namun pasukan Ralph Hasenhuttl ini kembali harus berlaga melawan pasukan Pep Guardiola.
Man City adalah juara bertahan Liga Inggris. Musim ini mereka juga masih eprkasa. Pada pekan ke-10, Sabtu pekan lalu, mereka sukses membantai Aston Vila dengan skor 3-0.
Pertemuan di antara keduanya juga tak pernah berpihak pada The Saint, julukan Southampton. Di dua laga terakhir pada musim lalu, mereka harus mengakui kehebatan pasukan Guardiola itu. Kala itu, Southampton kalah 6-1, kemudian di laga berikutnya 3-1.
Berat, tentu saja. Terlebih mental mereka belumlah bangkit menyusul kekalahan yang tercatat sebagai yang paling buruk dalam sejarah Liga Primer.
Meski begitu, Pep Guardiola optimistis Southampton bisa segera bangkit. Dia berharap The Saint akan tampil berbeda dengan Jumat lalu.
Pep mengakui hal itu tidaklah mudah. Di kandang sendiri, St Marry, Southampton beroleh petaka yang sulit dilupakan. “Kehilangan satu pemain. Lalu tiap menit berlalu dengan gol demi gol. Sepuluh orang bermain melawan Leicester yang kita tahu kehebatannya,” katanya.
Kata Pep, hal itu tentu tidak mudah. “Tapi saya pikir mereka adalah tim profesional yang hebat,” kata Guardiola. “Para pemain akan memberikan yang terbaik.”
Dia juga memberikan dukungan kepada Hasenhüttl untuk segera bangkit. “Seorang manajer hanya boleh bersedih sebentar saja, setelah itu harus maju,” katanya.
Semestinya memang begitu. Apalagi setelah menyatakan bertanggung jawab atas kekalahan memalukan tersebut, Hasenhüttl mendapat dukungan dari klub.
Nasibnya tetap aman, tidak dipecat seperti yang ramai diberitakan di media. Bahkan pihak klub dikabarkan akan menunjuk seorang direktur teknik yang akan membantunya dalam pembelian pemain di bursa transfer musim dingin kelak.
Upaya lain untuk bangkit telah dilakukan Southampton. Untuk menebus kesalahan, mereka rela gajinya pada hari saat dibantai Leicester didonasikan kepada yayasan klub.
Itu dilakukan untuk mendapatkan kembali dukungan dari fan yang kadung kecewa dan juga malu. Namun urusan di lapangan tentu belum usai.
Mereka harus bersiap dengan terkaman para pemain Manchester City. Raheem Sterling, misalnya, yang kini bukan main ganasnya.
Perkiraan Pemain
Manchester City (4-2-3-1): Bravo; Walker, Garcia, Otamendi, Angelino; Gundogan, Foden; Mahrez, Bernabe, Sterling; Aguero.
Southampton (3-5-2): McCarthy; Stephens, Yoshida, Vestergaard; Valery, Romeu, Hojbjerg, Armstrong, Danso; Adams, Long.
Lima Pertemuan Terakhir
30 Desember 2018: Southampton 1-3 Manchester City
4 November 2018: Manchester City 6-1 Southampton
13 Mei 2018: Southampton 0-1 Manchester City
29 November 2017: Manchester City 2-1 Southampton
15 April 2017: Southampton 0-3 Manchester City.
Lima Laga Terakhir Manchester City
26 Oktober 2019: Manchester City 3-0 Aston Villa
22 Oktober 2019: Manchester City 5-1 Atalanta
19 Oktober 2019: Crystal Palace 0-2 Manchester City
6 Oktober 2019: Manchester City 0-2 Wolverhampton
1 Oktober 2019: Manchester City 2-0 Dinamo Zagreb.
Lima Laga Terakhir Southampton
25 Oktober 2019: Southampton 0-9 Leicester City
19 Oktober 2019: Wolverhampton 1-1 Southampton
6 Oktober 2019: Southampton 1-4 Chelsea
28 September 2019: Tottenham 2-1 Southampton
24 September 2019: Portsmouth 0-4 Southampton.
MANCHESTER EVENING NEWS | GUARDIAN | IRFAN BUDIMAN