TEMPO.CO, Jakarta - Kemenangan 2-0 yang diraih Persib Bandung atas Persija Jakarta, di Gianyar Bali, Senin, 28 Oktober 2019, diwarnai kegagalan Ezechiel N'Douassel mencetak gol dari titik penalti.
Ezechiel sebenarnya jadi penentu kemenangan Persib di laga itu. Ia mencetak gol, bersama Frets Butuan. Namun, ia membuang peluang mencetak gol keduanya karena gagal mengeksekusi penalti di menit 83. Kala itu tendangannya melambung di atas mistar gawang Persija yang dikawal Andritany.
Pelatih Persib, Robert Alberts, tak mempersoalkan kegagalan penalti itu. "Mengenai Ezechiel yang gagal penalti, saya juga pernah melihat Ronaldo gagal, Messi pun pernah gagal menendang penalti. Dan karena itu, kami juga bisa saja melihat Ezechiel gagal dalam mengeksekusi penalti," kata dia seperti dikutip laman Liga Indonesia.
Ini bukan kegagalan penalti pertama yang diderita pemain bernomor punggung 10 itu. Terakhir kali ia juga gagal mencetak gol dari penalti ketika Persib gagal menang melawan Semen Padang di Stadion Si Jalak Harupat.
Kondisi itu segera dievaluasi pelatih. "Tapi tentunya kami harus melihat itu (sebagai evaluasi) dan pemain lain tentunya menanti kesempatan untuk menendang penalti ketika ada seseorang yang gagal. Kedepannya itu akan bergantung dari sesi latihan dan efisiensi dari pertandingan," kata Robert.
Pelatih asal Belanda itu melanjutkan, "Pemain lain ingin menjadi eksekutor juga jadi itu bagus untuk kompetisi di dalam tim. Saya juga yakin Ezechiel profesional dan melepas tanggung jawabnya, dia tentu tidak ingin gagal lagi."
Ezechiel N'Douassel kini sudah mencetak 7 gol buat Persib Bandung. Ia tertinggal satu gol dari Fenri Hariyadi yang merupakan top skor Persib.