TEMPO.CO, Jakarta - Belum ada kabar Roy Hodgson mau pensiun dari pekerjaannya sebagai pelatih. Ia ibarat prajurit tua yang tak pernah mati. Di tangan pria Inggris berusia 72 tahun ini, Crystal Palace mampu menempati peringkat keenam Liga Primer Inggris 2019-2020 pada pekan ke-10.
Cerita heroik terbaru dari klub berjuluk The Eagles ini adalah ketika mereka menahan Arsenal 2-2 di Stadion Emirates, dalam derby London, Minggu, 27 Oktober 2019.
Eagles ketinggalan lebih dulu 0-2 setelah bek tengah Arsenal asal Yunani, Sokratis Papastathopoulos, mencetak gol pada menit ketujuh dan diikuti David Luiz dua menit kemudian.
Tapi, eksekusi penalti Luka Milvojecic menit 32 dan tembakan ujung tombak Jordan Ayew menit 52 membawa Palace mencuri satu poin dari kandang Arsenal itu.
Ketegaran mental dan kengototan anak-anak Palace mengimbangi Arsenal yang bertabur bintang termasuk pelatihnya asal Spanyol, Unai Emery.
Bahkan, menurut bek tengah Palace yang juga mantan bintang Chelsea dan Inggris, Gary Cahill, seperti dikutip dari Metro.co.uk, seharusnya mereka bisa menang melalui aksi pemain sayap kanan asal Pantai Ganding, Wilfried Zaha, pada menit-menit terakhir.
Cahill menilai gelandang Arsenal, Matteo Guendouzi, melakukan pelanggaran keras terhadap Zaha pada menit-menit terakhir dan seharusnya diganjar penalti.
Pendukung The Three Lions tidak melewatkan kesempatan berselfie bersama Manager Timnas Roy Hodgson. Reuters/Lee Smith
Palace mungkin tak terlalu atraktif tapi mereka cepat dan efektif dengan permainan pragmatis mereka. Inilah buah dari perjalanan panjang Hodgson, pelatih tertua di Liga Primer Inggris yang saat ini, yang telah melewati perjalanan panjang.
Ia sudah menangani 16 tim yang berbeda dalam delapan negara dan mantan manajer tim nasional Inggris, Inter Milan, serta Liverpool.
Untuk musim ini di Crystal Palace, Roy Hodgson sudah kehilangan bek kanan Aaron Wan-Bissaka yang dipinang Manchester United. Pak Tua ini juga harus andal dalam menangani Wilfried Zaha yang sebenarnya sudah bosan di Palace tapi urusan transfernya tak pernah berhasil.
Dalam keadaan yang tak ideal itu, Roy Hodgson masih mampu membawa Crystal Palace berada di urutan keenam dengan hanya berselisih satu angka dengan Arsenal di urutan kelima dan unggul dua poin dari Manchester United di urutan ketujuh.
Dalam posisinya sebagai manajer asal Inggris, prestasi Roy Hodgson saat ini dalam Liga Primer hanya kalah dari “cucunya”, Frank Lampard, yang menempatkan Chelsea di urutan keempat, dengan proyek para pemain mudanya.
Kalau bicara peluang merebut gelar mungkin masih jauh buat Crystal Palace berdasarkan rekam jejak mereka selama ini. Tapi, bahwa The Eagles bersama Roy Hodgson menempati posisi lebih baik dari Manchester United dan Tottenham Hotspur, pada pekan ke-10 Liga Primer Inggris 2019-20 ini tergolong istimewa.